iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mahasiswa UI Juarai Tax Essay Competition TaxTival 2023, Kaji Manfaat Penerapan Pajak Karbon Untuk Ekonomi Hijau

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Administrasi > Mahasiswa UI Juarai Tax Essay Competition TaxTival 2023, Kaji Manfaat Penerapan Pajak Karbon Untuk Ekonomi Hijau

Tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) meraih gelar juara dalam Kompetisi Esai Pajak TaxTival 2023, sebuah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Pajak Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Aqila Bagus Misbahuddin, Jessyca Wulandari, dan Ray Abel Reshawna yang tergabung dalam “Tim Kutax” berhasil merebut posisi teratas dalam kompetisi ini setelah melalui tahap pengumpulan esai dan presentasi secara daring.

Esai yang ditulis Tim Kutax menyesuaikan tema Kompetisi Esai Pajak TaxTival 2023, yaitu “Peran Pajak Karbon dalam Mendorong Transisi Menuju Ekonomi Hijau di Indonesia”.  Melalui esainya, Tim Kutax bertujuan untuk menunjukkan bagaimana masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pajak karbon yang dibayarkan, yaitu dengan berkurangnya emisi karbon. Selain itu, penerapan pajak karbon diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju penggunaan sumber energi terbarukan.

Ray Abel Reshawna mengatakan, “Esai yang kami buat berfokus pada alokasi pendapatan dari pajak karbon. Secara pokok, esai kami mengusulkan bahwa dana yang dihasilkan dari pajak karbon seharusnya digunakan sepenuhnya untuk belanja lingkungan, termasuk pemulihan dan pelestarian lingkungan.”

Untuk meraih gelar juara, ketiga mahasiswa FIA UI tersebut telah mematangkan diri melalui serangkaian persiapan panjang. Mereka memulai persiapan selama libur semester, memutuskan untuk berpartisipasi pada 4 Juli 2023, hingga akhirnya diumumkan sebagai pemenang pada 23 Agustus 2023. Mengingat tema yang sangat luas, ketiganya melakukan penelitian mendalam, mencari topik-topik terkait pajak karbon dalam jurnal akademik dan sumber berita online. Persiapan ketiganya mencakup sesi diskusi rutin dan penyusunan kerangka esai yang komprehensif.

“Kompetisi dimulai dengan pengumpulan esai pada tanggal 8 Agustus 2023. Setelah melewati tahap awal seleksi esai, peserta yang berhasil lolos diberi kesempatan untuk melanjutkan ke babak final. Babak final dilaksanakan melalui presentasi daring pada tanggal 18 Agustus 2023 menggunakan platform Zoom Meeting. Para pemenang diumumkan secara resmi pada tanggal 23 Agustus 2023,” ujar Jessyca Wulandari.

Ketiganya berasal dari program studi (prodi) Administrasi Fiskal dan memiliki pemahaman mendalam tentang kebijakan perpajakan serta mampu menganalisis isu-isu pajak karbon dari berbagai sudut pandang. Akan tetapi, hal tersebut tidak berarti Tim Kutax terlepas dari tantangan saat berkompetisi. “Salah satu tantangan utama yang dihadapi tim adalah memilih isu yang menarik dan belum banyak dibahas. Mengingat perbincangan yang sering kali terjadi tentang pajak karbon dalam berbagai kompetisi, menemukan perspektif yang unik ternyata menjadi tugas yang tidak mudah,” kata Aqila Bagus Misbahuddin.

Keberhasilan ketiganya dalam mengatasi isu perpajakan yang relevan berkontribusi pada diskusi lebih luas mengenai keberlanjutan lingkungan dan kebijakan fiskal di Indonesia. Kemenangan ini menggarisbawahi komitmen ketiganya untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat melalui wawasan dan ide-ide akademis.

Merespons kemenangan tersebut, Ray mengatakan, “Kami sangat gembira telah memenangkan kompetisi ini, dan ini menegaskan pentingnya pajak karbon dalam perjalanan kita menuju ekonomi yang lebih hijau. Kemenangan ini adalah bukti kekuatan pemikiran kolaboratif dan dedikasi akademik kami.”

Sebagai informasi, kompetisi Esai Pajak TaxTival 2023 adalah ajang yang mewadahi mahasiswa untuk mengekspresikan ide, pemikiran, dan pandangan dalam bidang perpajakan.  Kompetisi ini diselenggarakan sepenuhnya secara daring dan diikuti oleh mahasiswa aktif dari berbagai tingkatan akademik (D1/D3/D4/S1) di seluruh Indonesia.

Related Posts