id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Manfaat Kurkumin untuk Penanganan Jantung Koroner

Universitas Indonesia > Berita > Manfaat Kurkumin untuk Penanganan Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia.

Data badan kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) menyebutkan bahwa pada tahun 2009, lebih dari 80% kematian di dunia akibat penyakit kardiovaskular terjadi di negara dengan penghasilan menengah dan rendah.
Intervensi Koroner Perkutan (IKP) merupakan prosedur revaskularisasi pilihan untuk menangani Penyakit Jantung Koroner saat ini.

Angka keberhasilannya tinggi, dapat mencapai 90-95%. Namun pasca IKP, peningkatan reaksi inflamasi dan stres oksidatif masih terjadi, walaupun sebelum dilakukan IKP pasien sudah mendapat pengobatan standar.

Oleh sebab itu, sebelum terapi IKP dilakukan, pasien sebaiknya terlebih dahulu diberikan suplemen antiinflamasi dan antioksidan.

Kurkumin diketahui sebagai senyawa yang memiliki fungsi antiinflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan manfaat kurkumin dalam menekan reaksi inflamasi dan stres oksidatif.

Penelitian lain menunjukkan kurkumin dapat menekan proses stress oksidatif melalui eliminasi SOR (spesies oksigen reaktif).

Oleh karena itu, perlu diteliti apakah pemberian kurkumin sebagai antiinflamasi dan antioksidan sebelum terapi IKP terbukti dapat menekan reaksi inflamasi dan stres oksidati pasca IKP.

Penelitian kemudian dilakukan oleh Dr. dr. Todung D.A. Silalahi, SpPD-KKV, FINASIM sebagai penelitian disertasinya. Sebanyak 50 pasien dengan penyakit jantung koroner yang akan menjalani IKP diikutsertakan sebagai subjek penelitian.

Seluruh perlakuan penelitian dilakukan di Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RS Jantung Jakarta.

Hasil penelitian menunjukkan pemberian kurkumin mempunyai kecenderungan menurunkan respons inflamasi pasca IKP dan cenderung menghambat proses stres oksidatif.

Pemaparan hasil penelitian tersebut kemudian dipresentasikan oleh dr. Todung D.A. Silalahi, SpPD-KKV, FINASIM pada sidang promosi doktornya Rabu (6/1/2016) lalu di Ruang Senat Akademik Fakultas, Kampus UI Salemba.

Disertasi berjudul “Pengaruh Kurkumin terhadap Respons Inflamasi dan Stress Oksidatif Pasca Intervensi Koroner Perkutan pada Pasien Dewasa Penyakit Jantung Koroner” ini berhasil dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi awal mengenai manfaat kurkumin sebagai suplemen antiinflamasi dan antioksidan pada IKP.

 

Sumber : fk.ui.ac.id

Related Posts

Leave a Reply