Prof. Melda Kamil Ariadno, SH, LL. M., Ph. D terpilih sebagai Dekan Fakultas Hukum UI (FHUI) setelah melalui proses asesmen yang dilakukan pada Selasa (14/11/2017) di Ruang Rapat A Pusat Administrasi Universitas (PAU) UI Depok.
Kepala Kantor Internasional UI ini terpilih setelah unggul dari 4 kandidat calon dekan lainnya, yaitu Dr. Dian Puji Simatupang, S.H., M.H, Dr. Edmon Makarim, S.H., S.Kom., LL.M, Dr. Yetty Komalasari Dewi, S.H., LL.M, M. Heru Susetyo, S.H., LL.M., M.Si., Ph.D
Dengan visi “Mewujudkan FHUI sebagai fakultas hukum ternama di kawasan Asia Tenggara”, Melda sangat menekankan visinya dalam hal internasionalisasi.
Ia mewujudkan visinya tersebut dalam 5 tujuan strategis FHUI, yaitu peranan FHUI di Asia Tenggara, kualitas dosen & tendik meningkat, dan lulusan yang unggul dan berdaya saing.
Tujuan lainnya adalah lulusan yang berintegritas dan memiliki etika moral, dan terakhir, optimalisasi teknologi informasi.
Program menarik yang ia tawarkan adalah unit khusus internasionalisasi dan unit khusus peningkatan sitasi.
Menurut Melda, unit khusus sitasi penting agar tulisan pakar FHUI dapat dikumpulkan dan disebarkan ke stakeholder fakultas hukum, baik nasional maupun internasional.
Dalam bidang peningkatan kemampuan dosen dan tendik, Melda mengusulkan program secondment dosen, yaitu program penempatan dosen di universitas luar.
“Agar para dosen dapat mengambil pengetahuan praktik dan keahlian dari sistem pendidikan terbaik di luar negeri dan menerapkannya di kita,” ujarnya.
Menariknya Melda punya banyak program terkait pengembangakan kualitas lulusan FHUI agar bisa bersaing di tingkat regional dan internasional.
Program visiting professor, scholar exchange, kesempatan magang di dalam dan luar negeri secara terstruktur, dan sarana dan prasarana bertaraf internasional menjadi bagian dari rencananya.
Selain itu, ia juga ingin menerapkan standar perilaku akademis dan penanaman karakter semenjak awal masuk perkuliahan.
Ia jugaakan mewajibkan para mahasiswa untuk kembali mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dulu sempat ada.
Program e-learning dan bahan rujukan elektronik juga menjadi program unggulan Melda dalam meningkatkan kualitas FHUI secara keseluruhan.
Terakhir, ia ingin menjadikan FHUI unggul di Asia Tenggara karena keilmuan dan kualitasnya.
“Saya ingin melihat FHUI ternama bukan hanya karena orang-orangnya, namun karena sudah accept sebagai fakultas hukum ternama di Indonesia, dan juga di Asia Tenggara,” ujarnya.
Proses asesmen dapat dilihat di tautan resmi Universitas Indonesia berikut ini:
