Tepat pada 5 September yang lalu adalah momen 30 tahun (1987-2017) kepindahan Kampus UI Depok dari Jakarta (Rawamangun).
Ini ditandai dengan diresmikannya kampus baru UI Depok pada tanggal 5 September 1987 oleh Presiden Soeharto.
Rektor UI ke-12 (2002-2007), Usman Chatib Warsa mengatakan, “Membangun UI adalah Membangun Peradaban Bangsa”.
Namun, lebih dari itu, sejatinya melihat sejarah UI adalah melihat sejarah bangsa.
Tidak hanya karena banyak tokoh-tokoh besar bangsa yang lahir dari UI, namun juga UI berkontribusi secara nyata bagi dunia intelektualitas dan pembangunan bangsa Indonesia.
Sejarah intelektualitas negeri ini telah dimulai sejak akhir abad 19, dimulai dari munculnya Sekolah Dokter Jawa (1849) pada zaman kolonial, STOVIA (1898), hingga lahirnya Universitas Indonesia (1950) pada masa kemerdekaan RI.
Sebagai perguruan tinggi tertua di Indonesia, sejarah membuktikan, banyak universitas di negeri ini seperti ITB, IPB, Unair, Universitas Hasanuddin, IKIP (sekarang UNJ), pada mulanya adalah bagian dari UI sebelumnya, meskipun akhirnya berdiri sendiri-sendiri.
Untuk mengingat kembali peristiwa historis tersebut, Kantor Humas & KIP UI melalui program “Jejak Silam”, menampilkan beberapa cuplikan perjalanan dari awal peresmian Kampus UI Depok 30 tahun yang lalu.
Momen-momen bersejarah tersebut didokumentasikan oleh M. Rachmat Rawyani, seorang alumni Ilmu Komunikasi UI dan video jurnalis.
Arsip dokumentasi tersebut dapat dilihat di tautan berikut ini:
Penulis: M.G. Windu Saskara
Editor: Wanda Ayu A.
