Jumat (5/9/2014), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia menggelar seminar sekaligus peluncuran buku Berwisata Alam di Taman Nasional yang ditulis oleh Jatna Supriatna, Ph.D. Bertempat di Balai Sidang UI, acara dibuka dengan seminar bertema “Taman Nasional dan Jasa Lingkungan”. Seminar ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Zulkifli Hasan (Menteri Kehutanan RI), Wahyudi Wardoyo (The Nature Conservancy), Dr. Ir. Bambang Supriyanto (Direktur PJLKKHL Ditjen PHKA), dan Chris Margules (James Cook University).
Seminar ini membahas pemanfaatan kawasan konservasi untuk perlindungan dan pengawetan. “Pada dasarnya, kita harus menerapkan 3P dalam merencanakan kawasan konservasi, yaitu perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan. Bukan berarti jika dilindungi dan diawetkan, kawasan tersebut tidak dimanfaatkan,” tutur Bambang Supriyanto.
Akan tetapi, Bambang juga menegaskan, pemanfaatan tidak dapat dilepaskan dari keberlanjutan sebab keberlanjutan adalah keniscayaan. Selanjutnya, pembicaraan terkait buku Berwisata Alam di Taman Nasional tidak dapat dilepaskan dari pengalaman Jatna Supriatna sebagai peneliti dan pakar lingkungan selama kurang lebih 40 tahun.
Selain bercerita tentang pengalaman penulis, buku yang diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia ini juga berperan penting memperkenalkan keindahan dan kekayaan ekosistem Taman Nasional di Indonesia. Oleh karena itu, menurut Mari Elka Pangestu (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), buku tersebut dapat dijadikan referensi dalam pengambilan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengelolaan wisata alam yang berkelanjutan di Taman Nasional. (FSN)
(Foto: www.gettyimages.com)
