id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Peran Antropologi dalam Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan

Universitas Indonesia > Berita > Peran Antropologi dalam Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan

Departemen Antropologi FISIP UI menggelar simposium bertajuk “Peran Penting Antropologi dalam Pengembangan Implementasi Kebijakan: Kasus Praktik Pencegahan Kebakaran Hutan”. Acara ini diselenggarakan pada Senin (19/3/2018).

Hadir sebagai pembicara Prof. James J. F  (The Australian National University/ Adjunct professor Departemen Antropologi Universitas Indonesia), Wakil Dekan FISIP UI Bidang Sumdavum (Sumber Daya Manusia, Ventura, dan Administrasi Umum), Awang Ruswandi, M.Si Ketua Departemen Antropologi FISIP UI, Dr. Tony Rudyansjah, M.A dan hadir untuk membuka acara ini.

Dalam paparannya, Prof. James membedakan formulasi kebijakan awal dan implementasi kebijakan selanjutnya. Dengan mengambil satu contoh kasus yang Ia hadapi saat bekerja untuk Center for Indonesia Policy Studies (CIPS) yakni perubahan program perbankan untuk desa di Wonogiri. Ia menjelaskan bahwa studi situasi implementasi di lapangan dapat mengubah atau memperbaiki kebijakan yang ada.

“Setelah terjun di lapangan, kita tidak hanya melihat apa yang tidak cocok dari sebuah aturan, tapi melihat hubungan antar satu dengan yang lain,” terang Prof. James.

Bagi para antropolog yang tertarik terjun untuk melakukan pekerjaan lapangan. Ia menegaskan bahwa mereka memiliki peran penting untuk bermain dalam pengembangan implementasi. Untuk menjalankan peran ini, para antropolog harus memiliki kesadaran yang jernih atas framework kebijakan yang menentukan arah kerja mereka.

“Menurut saya, mereka harusnya tau inti peraturan,” ucapnya.

Peran dalam pekerjaan lapangan ini dinilai sama pentingnya dengan mengembangkan perspektif komparatif melalui diskusi berkala untuk membahas temuan etnografi mereka. Oleh sebab itu, Prof. James menggagas adanya “Anthropology Forest Forum” yang melibatkan simposium ini sebagai langkah awalnya.

Dalam hal ini, dinilai akan ada makna penting dalam penyelenggaraan “Anthropology Forest Forum” untuk mendiskusikan, membandingkan, dan mempertimbangkan ulang kelangsungan penelitian terkini. Referensinya, penelitian terkini untuk praktek pencegahan kebakaran hutan yang efektif di Indonesia.

Sumber : fisip.ui.ac.id

Related Posts

Leave a Reply