Dua mahasiswa program studi (prodi) Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), Nathaniel Ebenezer Pantun dan Keisha Mayra Faiza Amaris Hermawan, berkesempatan untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara internasional Gamescom 2023 di Koelnmesse, Koln, Jerman, atas undangan dari Asosiasi Game Indonesia (AGI). Gamescom adalah pameran bagi seluruh ekosistem industri game terbesar di dunia dan berhasil memerkan produk game terbaru yang terdiri atas 1.227 booth dari 63 negara.
Pada acara tersebut, mahasiswa Vokasi UI berkesempatan melakukan pitching kepada sejumlah perusahaan game. Mereka merinci latar belakang pendidikan mereka di bidang vokasional dan Produksi Media, serta menguraikan apa yang telah mereka pelajari dan hasil karya yang telah mereka hasilkan selama berkuliah. Kedua mahasiswa prodi Produksi Media tersebut dengan antusias memaparkan pengalaman mereka, menyoroti pencapaian, dan menggambarkan kompetensi yang mereka miliki.
“Kami berupaya meyakinkan perusahaan-perusahaan tersebut tentang nilai yang kami bawa, serta potensi kolaborasi dengan Produksi Media yang dapat memberikan keuntungan bersama. Dengan dedikasi dalam mengembangkan inovasi dan kemampuan kami dalam menciptakan konten game yang menarik, kami berharap dapat menjalin kemitraan yang produktif dan memajukan industri game ke tingkat yang lebih lanjut lagi,” ujar Nathaniel.
Selain itu, melalui kesempatan ini Prodi Produksi Media Vokasi UI memperkuat kerja sama dengan berbagai industri game dan menjadi lembaga pendidikan Indonesia pertama yang hadir dalam acara bergengsi tersebut. Ketua Program Studi Produksi Media UI, Ngurah Rangga Wiwesa, M.I.Kom., mengatakan bahwa partisipasi mahasiswa dalam Gamescom 2023 menunjukkan komitmen Produksi Media dan Vokasi UI dalam mendukung perkembangan industri game di Indonesia, serta mengembangkan talenta muda yang memiliki peluang besar dalam industri yang saat ini sedang berkembang pesat. “Gamescom akan menjadi event tahunan yang diikuti Produksi Media Vokasi UI sebagai anggota AGI. Selanjutnya, ini merupakan salah satu implementasi dalam mengembangkan entitas game di Produksi Media,” kata Rangga.
Pada kegiatan yang berlangsung pada 23–25 Agustus 2023 tersebut, kedua mahasiswa didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Deni Danial Kesa, MBA., Ph.D; Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat, Ari Nurfikri, S.K.M., M.M.R.; Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi UI, Dr. Rahmi Setiawati, S.Sos., M.Si.; dan Koordinator Bidang Kemahasiswaan, Alumni & CDC, Deki Surahmat, S.Sos., M.M.
Para mahasiswa dan tim pendamping juga aktif menjelajahi pameran yang diselenggarakan oleh berbagai perusahaan game terkemuka. Mereka berinteraksi langsung dengan game developer dan mencoba game-game terbaru yang akan segera dirilis. Karya Roblox Game dan produk game lainnya yang sedang dikembangkan beberapa mahasiswa Produksi Media Vokasi UI yang sedang magang di studio game independen, Extralife Entertainment, turut dipresentasikan saat pagelaran tersebut.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, menyatakan bahwa partisipasi mahasiswa Produksi Media dalam Gamescom 2023 adalah contoh generasi muda Indonesia yang inspiratif karena dapat berkontribusi dalam industri game global yang kini tengah berkembang pesat. “Gamescom 2023 menjadi wadah untuk menghubungkan mahasiswa Universitas Indonesia dengan pelaku industri internasional, membantu mereka membangun jaringan, dan memperluas wawasan mereka tentang industri game yang dinamis. Saya harap pengalaman berharga ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa siap bersaing di kancah internasional,” kata Padang.
Melalui keterlibatan dalam Gamescom 2023, perwakilan Vokasi UI tak hanya mendapatkan wawasan mendalam tentang tren terkini dalam industri game, melainkan juga memahami proses pengembangan game secara lebih mendalam, serta membangun relasi dengan profesional yang berpengalaman dalam industri tersebut. Tim Vokasi UI juga menawarkan beberapa program kerja sama dan kolaborasi ke berbagai perusahaan yang hadir pada Gamescom 2023, antara lain magang, pertukaran mahasiswa, pengembangan laboratorium, serta kolaborasi riset dan penelitian. Dengan demikian, diharapkan industri game Indonesia dapat dipenuhi oleh generasi muda dan mereka dapat bersaing dengan berbagai perusahaan asing yang telah lebih dahulu memasuki industri game di Indonesia.
