id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Presiden Bank Dunia Beri Kuliah Umum di UI

Universitas Indonesia > Berita > Presiden Bank Dunia Beri Kuliah Umum di UI

Kuliah Umum Bank DuniaKamis (21/5/2015), Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, datang mengunjungi Universitas Indonesia (UI) untuk memberikan kuliah umum bertema “’Promoting Opportunity and Prosperity in East Asia”. Acara ini diadakan di ruang Senat Akademik Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta.

Dalam acara ini, Jim mengatakan bahwa kunjungannya kali ini ke Indonesia adalah untuk menawarkan kerja sama di bidang kesehatan. “Dua masalah besar di bidang kesehatan di Indonesia adalah masalah balita pendek (stunting) dan kematian ibu saat persalinan,” ungkapnya.

Menurutnya, masalah-masalah kesehatan ini harus segera diatasi karena menyangkut kualitas sumber daya manusia Indonesia yang nantinya akan berdampak pada ekonomi dan posisi persaingan Indonesia di tingkat global. Dalam hal ini, Bank Dunia ingin berbagi pengetahuan dan keahlian teknis terkait penanganan masalah tersebut dengan Indonesia.

Selain berbicara tentang kerja sama di bidang kesehatan, Jim juga mengungkapkan minat Bank Dunia untuk bekerja sama dengan Indonesia di bidang energi, pendidikan, dan ekonomi maritim. “Dari pertemuan saya dengan Presiden Jokowi, saya melihat bahwa pembangunan insfrastruktur adalah kunci dalam pembangunan ekonomi di Indonesia,” jelasnya.

Bank Dunia berniat menyediakan pinjaman untuk membiayai investasi proyek-proyek infrastruktur penting di Indonesia seperti pelabuhan, transportasi, dan proyek dalam bidang energi. Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini, Indonesia dapat menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif sehingga dapat menarik lebih banyak investor masuk ke Indonesia.

Dalam acara ini, Jim juga mengapresiasi Indonesia terkait dengan kekuatan ekonominya. Ia menyebutkan bahwa Indonesia terbukti mampu bertahan melewati berbagai krisis ekonomi global, mampu memulihkan perekonomian di tengah berbagai bencana alam yang terjadi, dan berhasil menurunkan setengah dari angka kemiskinan dalam kurun waktu 15 tahun.

 

Penulis: Wanda Ayu

Related Posts

Leave a Reply