Depok, 7 Juli 2023. Pada perayaan Dies Natalis ke-63, Fakultas Psikologi (F. Psi) Universitas Indonesia (UI) mengusung gagasan “Mempromosikan Kebahagiaan dan Kesejahteraan di Lingkungan Kerja” sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan. Kepedulian ini menjadi proses memahami kondisi karyawan dari perspektif holistik, mulai dari kesehatan fisik, kognisi, mental, serta lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap kesehatan dan kebahagiaan karyawan.
Founder dan CEO dari EXPERD Consultant yang juga merupakan alumni FPsi UI, Dra. Eileen Rachman, Psikolog, mengatakan bahwa Ilmu Psikologi merupakan basis dari semua soft skills yang dibutuhkan dalam bekerja dan bahkan dalam hidup atau life skills. Ia menyampaikan pernyataan tersebut pada puncak perayaan Dies Natalis ke-63 FPsi UI, Selasa (4/7), di Ruang Auditorium Gedung H, Fakultas Psikologi UI.
Menurut Eileen, praktisi dan akademisi perlu meningkatkan semangat berkolaborasi untuk membangun digital dan scientific mindset, serta etik, dalam era disrupsi teknologi yang memiliki beragam tantangan. Hal ini karena keahlian seseorang dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi, berorganisasi, berpolitik, membesarkan dan mendidik anak, bahkan membangun bangsa, tidak bisa digantikan oleh robot.
Eileen menyebutkan bahwa budaya kerja yang sehat perlu dibangun dan prinsip pertumbuhan (growth mindset) perlu ditanamkan kepada pemimpin dan karyawan perusahaan. Perusahaan perlu memberikan peluang pengembangan karier dengan menciptakan jalur karier yang jelas, mempromosikan gaya hidup sehat dengan mendorong kegiatan fisik, mengedukasi tentang nutrisi yang seimbang, dan memberikan fasilitas yang mendukung kesehatan.
“Kita harus memberikan peluang pengembangan karier dan keterlibatan karyawan yang memadai. Mereka akan termotivasi bekerja saat merasa dihargai dan memiliki peluang untuk berkembang. Learning environment melalui pengembangan keterampilan, pelatihan, dan jalur karier yang jelas bisa memungkinkan karyawan untuk tumbuh dan meraih potensi terbaik,” ujar Eileen.
Terkait upaya ini, Dekan FPsi UI, Dr. Bagus Takwin, M.Hum., menyebut bahwa FPsi UI perlu lebih banyak terlibat dalam pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kebahagiaan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengatakan, “Ukuran keberhasilan Ilmu Psikologi menurut saya, kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, FPsi UI terus mengarahkan usaha pendidikan dan pelayanan psikologi agar dapat menghasilkan orang-orang yang mampu memimpin dan menghasilkan inovasi, serta mengadvokasi kebijakan yang bisa menghasilkan kesejahteraan dan kebahagiaan bersama.”
Penelitian-penelitian di bidang Ilmu Psikologi diharapkan dapat berdampak bagi masyarakat luas. Pada peringatan Dies Natalis ke-63 FPsi UI, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K), mengapresiasi FPsi UI yang telah berhasil mempertahankan capaian akademik untuk menjadi yang terdepan di Indonesia. “Fakultas Psikologi UI adalah salah satu fakultas di UI yang berhasil menggerakkan roda penelitiannya secara signifikan, terus tumbuh dari tahun ke tahun, ke arah kualitas yang sangat baik,” kata Nurtami.
Fakultas Psikologi UI telah berkontribusi dan berinovasi bagi kemajuan psikologi di Indonesia selama 63 tahun. Lahirnya Pendidikan Psikologi di Indonesia diawali oleh pidato ilmiah Prof. Dr. Slamet Iman Santoso dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar UI pada Dies Natalis UI tahun 1952 di Fakultas Pengetahuan Teknik UI di Bandung (sekarang ITB). Pada 1 Juli 1960, jurusan Psikologi ditetapkan sebagai Fakultas Psikologi UI berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudajaan Republik Indonesia. Dengan demikian, tahun 1960 merupakan tahun kelahiran Fakultas Psikologi UI.
