REACTION UI kembali menggelar malam pennghargaan bagi sineas film pendek dengan mengundang produser sekaligus aktor, Darius Sinathrya, dan aktris, Sri Wulandari Guritno, untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang pada Jumat (15/12/2017).
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi penutup dari seluruh rangkaian REACTION UI 2017 yang sudah berlangsung selama tiga bulan.
Pada kegiatan Awarding yang diselenggarakan di Auditorium Program Vokasi UI ini, Darius dan Wulan membacakan nominasi serta memberikan penghargaan kepada Juara II dan Juara III dari kompetisi film dokumenter pendek yang diselenggarakan oleh REACTION UI 2017.
Apresiasi tersebut terbagi ke dalam enam kategori, yaitu Juara I yang berhasil diraih oleh SA2 FRAME Production melalui film dokumenter berjudul Kilas Sriswedari, Juara II oleh Jangjawokan karya Magic Pictures Production, Juara III oleh Nyatanya Tak Sedingin Es Krim karya Kalang Kabut Production.
Poster Terbaik oleh Jangjawokan hasil garapan film Magic Pictures Production, Tema Terbaik oleh Kilas Sriwedari karya SA2 FRAME Production, serta Tokoh Inspirasi Terbaik diberikan kepada Mak Salipi melalui karya film dokumenter Jangjawokan oleh Magic Pictures Production.
“Awarding REACTION UI 2017 merupakan kegiatan apresiasi kepada para sineas yang sudah menciptakan karya film dokumenter, yang menceritakan tentang bagaimana seorang Ibu bercerita dalam film mereka,” tambah Raditya Putrarendani, selaku Ketua Pelaksana REACTION UI 2017.
REACTION UI merupakan kegiatan kompetisi film pendek tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya ini memiliki konsep yang sama setiap tahunnya, namun dengan tema yang berbeda-beda.
Tahun ini, REACTION UI 2017 memilih tema Documentary of the Unsung Heroes sebagai bentuk sambutan terhadap Hari Ibu yang jatuh bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan REACTION UI 2017 itu sendiri, yaitu di bulan Desember.
