id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Rektor UI: Untuk Memenangkan Kompetisi, Perlu Ditunjang Kemampuan Softskill

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Rektor UI: Untuk Memenangkan Kompetisi, Perlu Ditunjang Kemampuan Softskill

Universitas Indonesia (UI) menutup rangkaian kegiatan Program Kegiatan Awal Mahasiswa Baru (KAMABA) UI tahun akademik 2021/2022 pada hari Jumat, 27 Agustus 2021. Di acara ini, hadir secara virtual Puan Maharani (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Letjend TNI (Purn) Muhammad Munir (Ketua Dewan Analisa Strategis Badan Intelijen Negara), dan untuk kelas masterclass hadir tiga pembicara, yakni Direktur Utama Etana Biotech Indonesia, Nathan Tirtana; produser dan sutradara film nasional, Garin Nugroho; dan Ilham Akbar Habibie, teknokrat. Semua rangkaian acara penutupan ini disiarkan langsung di kanal Youtube Universitas Indonesia.

Selama rangkaian kegiatan KAMABA yang sudah berlangsung dari 26 Juli 2021, UI telah mengundang para narasumber mulai dari alumninya, juga mereka yang telah dikenal luas sebagai tokoh publik yang menginspirasi. “Mengapa mereka dihadirkan untuk sharing dengan kalian? Maksud tujuannya tidak lain adalah untuk memperluas cakrawala berpikir kalian, menggugah daya nalar, menginspirasi, dan terutama mempersiapkan hati serta diri kalian agar berkontribusi bagi UI nantinya, seperti yang sudah diwujudkan oleh para alumni UI tersebut,” ujar Wakil Rektor UI Bidang Keuangan dan Logistik, Vita Silvira, S.E., Ak., MBA., CA., dalam pidato sambutan di awal acara.

Muhammad Munir mengatakan bahwa beberapa tahun ke depan Indonesia mempunyai beberapa tantangan yang harus dihadapi, baik dari dalam maupun luar negeri. “Tantangan yang paling utama adalah pandemi Covid-19. Selain pandemi, perang dagang antara Cina dan Amerika, sengketa jalur Laut Cina Selatan, terorisme, perang cyber, dan kejahatan narkoba juga menjadi tantangan bangsa yang berasal dari dinamika global interaksi Indonesia dengan negara lain. Dari dalam negeri, tantangan masuknya ideologi asing seperti liberalisme, komunisme, dan khilafah menjadi salah satu isu yang harus dihadapi bangsa saat ini. Selain itu, rawannya politik transaksional dalam proses pemilihan kepala daerah, menjamurnya hoaks, serta meningkatnya pengangguran akibat pandemi juga menjadi tantangan-tantangan nasional yang harus dihadapi bangsa,” kata Munir.

Selanjutnya, pada talkshow dengan tema “Peran dan Fungsi Negara dan Dunia Akademik dalam Merawat Keberagaman Indonesia” tampil tiga narasumber, yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro SE., M.A., PhD., dan Quinta Allaya Emirsyah, Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UI yang juga duta humas UI. Dalam pemaparannya, Puan menyoroti tentang generasi muda sekarang yang disebutnya memiliki keunggulan tersendiri dibanding generasi sebelumnya. “Generasi kalian ada kebebasan untuk mendapat ilmu, ada kemerdekaan untuk belajar, tidak lagi dibatasi secara ruang fisik,” kata Puan. Oleh karena itu, mahasiswa baru UI diharapkan bisa menjadi kekuatan pendorong yang besar untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Kemudian dalam sesi masterclass, Ilham Habibie menyampaikan bahwa teknologi merupakan konsentrasi utama pemerintah untuk mendorong terjadinya digitalisasi di Indonesia tercermin dari pendirian Dewan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Nasional (Wantiknas). Wantiknas sendiri menurut Ilham memiliki empat tugas yaitu merumuskan kebijakan umum dan arahan strategis pemerintah pusat di bidang digitalisasi, membantu penyelesaian permasalahan strategis di bidang teknologi, membangun koordinasi antar lembaga seputar penggunaan TIK di satuan kerjanya, dan persetujuan program dalam pengembangkan TIK. Keberadaan Wantiknas sendiri ditujukan untuk melakukan percepatan digitalisasi di Indonesia.

Prof. Ari juga memberikan sambutan penutup dengan berisi pesan kepada para mahasiswa baru. Ia berharap meski dilakukan secara virtual, mahasiswa baru tetap dapat merasakan atmosfer akademik di UI melalui acara ini. “Perwujudan kebebasan akademik di UI adalah diterapkannya program Merdeka Belajar yang menuntut kecapakan intelektual dan keterampilan praktis secara profesional. Artinya, untuk dapat memenangkan kompetisi tidak cukup hanya memiliki kemampuan kognitif, perlu ditunjang dengan kemampuan soft skill tinggi seperti bekerja sama dalam tim, membangun jejaring, serta berbagai kemampuan lainnya,” ujar Prof. Ari.

Lebih lanjut, Rektor UI menyampaikan harapan bahwa ilmu dan berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh UI dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai bekal dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Prof. Ari juga menyampaikan agar seluruh mahasiswa baru dapat mengamalkan 9 nilai UI dalam segala tindakan sebagai bekal meraih prestasi. Kesembilan nilai UI tersebut yakni, kejujuran, tanggung jawab, keadilan, kebersamaan, keterpercayaan, keterbukaan, kemartabatan, kebebasan akademik, dan kepatuhan pada aturan.

Laporan penutupan KAMABA UI disampaikan oleh Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris. Ia melaporkan bahwa KAMABA UI yang berlangsung selama satu bulan, mulai 26 Juli – 27 Agustus 2021 dengan tema “Satu Karena Beda” berjalan lancar. Dalam kegiatan tersebut, telah dilakukan dengan berbagai kegiatan diantaranya pembukaan, Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, Orientasi Belajar Mengajar, Pengenalan Sistem Akademik Universitas dan Fakultas, paduan suara mahasiswa baru yang dipandu oleh AG Sudibyo yang telah lebih dari 30 tahun menjadi conductor paduan mahasiswa baru, Orientasi Kehidupan Kampus bertema “Ragam Gelora” telah disaksikan lebih dari 26.000 pemirsa akun Youtube, pembagian jaket almamater, dan penutupan. Adapun agenda tambahan dan guna mempercepat penanganan pandemi Covid-19 adalah program vaksinasi untuk mahasiswa baru yang dilaksanakan di Sarana Olah Raga Kampus UI Depok dengan kuota 1.000 dosis/hari, kuliah umum mengundang peraih Nobel Laureate Bidang Fisika pada tahun 2018 Prof. Gérard A. Mourou, masterclass, talkshow, booth Unit Kegiatan Mahasiswa dan fakultas, serta Festival Seni. PKKMB UI 2021 merupakan hasil sinergi Direktorat Kemahasiswaan, Makara Art Center, Biro Humas dan KIP UI, dan pihak lainnya.

Pada akhir sesi Penutupan KAMABA UI, dilakukan simbolisasi pemakaian jaket kuning oleh Ketua Majelis Wali Amanat UI, Saleh Husin, S.E., M.Si., kepada dua perwakilan Mahasiswa Baru, yaitu Fathia Ateh dan Tegar Andi Putra. Dengan simbolisasi tersebut, maka lebih dari 8.000 mahasiswa baru UI resmi menjadi mahasiswa UI.

Related Posts