Penyelesaian persoalan geometri analitik untuk pelajaran matematika pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), biasanya dilakukan secara konvensional oleh sebagian guru-guru SMA, dilengkapi sketsa secara manual. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus membuat sketsa. Agar dapat membantu para guru SMA dalam mempersiapkan materi dan/atau soal-soal terkait geometri analitik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) melalui Departemen Matematika mengadakan pelatihan tentang perangkat lunak Computer Algebra System (CAS), GeoGebra, kepada guru SMA se-jabodetabek di Laboratorium Pengajaran Departemen Matematika, Kampus UI, Depok, pada November 2022.
Ketua Departemen Matematika, FMIPA UI sekaligus anggota tim pengmas, Prof. Alhadi Bustamam, M.Kom., Ph.D., mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Departemen Matematika FMIPA UI dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. “Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah agar guru-guru di wilayah Jabodetabek, khususnya di wilayah Depok, dapat memanfaatkan kemajuan teknologi berupa CAS pada GeoGebra dalam proses kegiatan belajar mengajar,” ujar Prof. Alhadi.
Perangkat lunak Computer Algebra System (CAS) pada GeoGebra dalam geometri analitik dimensi 2 merupakan salah satu perangkat lunak yang mudah digunakan untuk belajar geometri analitik dan membantu dalam pembuatan soal geometri analitik. Perangkat lunak ini dapat dijalankan pada sistem operasi Android, iOS, Linux dan Windows. Selain itu, dapat diunduh secara gratis di komputer desktop, komputer laptop, tablet dan telepon seluler. Dengan bantuan Geogebra, guru-guru SMA dapat membuat soal dan memeriksa jawaban dengan mudah dan cepat. Selain itu, software Geogebra juga dapat membantu para guru untuk memberikan ilustrasi geometri secara interaktif.
Pada kegiatan edukasi, pemaparan materi disampaikan oleh Dr. Hengki Tasman, S.Si., M.Si. terkait dengan teori objek geometri di ruang dimensi 2. Materi ini meliputi garis, lingkaran, berkas garis dan berkas lingkaran dengan menggunakan perspektif CAS. Diberikan pula beberapa contoh masalah yang diselesaikan dengan menggunakan perspektif CAS dan Graphing.
Beberapa dosen lainnya yang menjadi pembicara dalam kegiatan ini adalah Dra. Siti Aminah, M.Kom.; Dra. Nora Hariadi, M.Si.; Rahmi Rusin, S.Si., M.Sc.Tech., Ph.D.; dan Dra. Bevina D. Handari, M.Sc., Ph.D. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa program Magister dan program sarjana Departemen Matematika FMIPA UI, yakni Rahma Rosaliana Saraswati, Muhammad Daffa, Hanif Pramudya, Rafi Alvanzah, dan Owen Mulianto sebagai asisten pelatihan. Kegiatan diakhiri dengan praktek dan diskusi antara peserta, narasumber sebagai fasilitator dan asisten pelatihan.
Pada pelaksanaannya, kegiatan ini dihadiri 39 peserta yang berasal dari guru SMA di Jabodetabek, diantaranya SMAN 1 Depok, SMKN 2 Depok, SMAN 7 Depok, SMAN 11 Depok, SMA Bintara Depok, SMA PGRI 4 Bogor, SMAN 55 Jakarta, SMAN 4 Jakarta, SMAN 108 Jakarta, SMAN 109 Jakarta, SMAN 73 Jakarta, SMAN 47 Jakarta, SMAN 11 Jakarta, SMAN 28 Jakarta, SMA Citra Kasih Jakarta, SMA Islam Harapan Ibu, SMA Perjuangan Terpadu Depok, SMA Citra Kasih Don Bosco Pondok Indah, SMAI Assyafiiyah 2 Bekasi, SMA Citra Berkat Citra Indah Jonggol, dan lain-lain. Turut hadir dalam kegaiatan tersebut ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA Depok, Subejo, S.Pd., MM., dan Ketua MGMP Matematika SMA Jakarta, Iman Santoso, M.Pd.
Manajer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UI Dr. Dipo Aldila, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, “FMIPA UI mendorong dan mendukung sepenuhnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh seluruh dosen di FMIPA. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi hilirisasi hasil penelitian di lingkungan kampus, sekaligus dapat memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dr. Dipo.
Dengan dilaksanakannya pelatihan dan edukasi CAS pada GeoGebra tersebut, diharapkan dapat memperkaya materi kepada guru-guru SMA dalam proses mengajar matematika. Sehingga, guru-guru tersebut dapat memberikan ilustrasi geometri secara interaktif dengan mudah dan cepat, dan murid-murid dapat segera melihat perubahan yang terjadi pada grafik apabila suatu parameter diubah.
