iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Smartphone Photography sebagai Solusi Pencegahan Dini Penderita Karies

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Kedokteran Gigi > Smartphone Photography sebagai Solusi Pencegahan Dini Penderita Karies

Depok, 21 Oktober 2023. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas (IKGKom), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Universitas Indonesia (UI), drg. Bunga Hasnah Adilah keluar sebagai pemenang pertama pada International Oral Presentation, yakni kompetisi ilmiah 17th International Dental Collaboration of The Mekong River Region (IDCMR) 2023. Kemenangan ini diraih berkat penelitiannya yang berjudul “Assessing the Validity and Reliability of Smartphone Photography as a School Based Dental Caries Screening Tool”. Ia unggul di antara peserta lain yang berasal dari China, Uzbekistan, Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Malaysia.

Kegiatan ini berlangsung pada 12-15 Oktober 2023 di Aloft Hotel, Langkawi, Malaysia. drg. Bunga menyampaikan gagasan hasil penelitiannya terkait dengan penilaian validitas dan reliabilitas smartphone photography melalui foto intra oral untuk skrining karies gigi jarak jauh dengan objek penelitian, yaitu pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada penelitian cross-sectional ini, siswa usia 13-15 tahun diperiksa karies giginya dengan menggunakan indeks DMF-T (Decay Missing Filled-Teeth).

Hasilnya, dari 141 subjek yang berpartisipasi, dengan 705 foto dari 3804 gigi, mampu memberikan gambaran perhitungan angka penderita karies dengan validitas dan reliabilitas yang tinggi. Hal ini disampaikan langsung di hadapan dewan juri, yaitu Dean of Faculty Odonto-Stomatology, Can Tho University of Medicine and Pharmacy, Vietnam, Assoc. Prof. Dr. Khue Nhut Truong; dan Lecturer of Fakulti Pergigian, Universiti Teknologi Mara, Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Mas Suryalis Ahmad.

“Pemanfaatan smartphone photography dengan daya uji yang sesuai dengan protokol pemeriksaan ini, sangat berpotensi menjadi alternatif alat skrining karies gigi, terutama untuk program UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah). Sehingga, mengurangi sumber daya dan biaya program pemeriksaan karies gigi, memperluas jangkauan penjaringan, dan skirting karies gigi bisa menjadi lebih efisien,” ujar drg. Bunga.

Ia menambahkan, inovasi ini hadir dengan motivasi untuk menekan angka penderita karies di Indonesia. Menurut data Kemenkes 2023, anak dengan kelompok usia 5-9 tahun jumlah anak yang mengalami kerusakan gigi serupa sebanyak 54,0%. Kemudian, indeks rata-rata karies gigi pada anak usia 10-12 tahun sebesar 1,89% dan usia dewasa sebanyak 24%. Karies gigi merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi, yaitu email, dentin, dan sementum yang disebabkan aktivitas jasad renik yang ada dalam suatu karbohidrat yang diragikan.

Permulaan terjadinya karies ditandai dengan larutnya permukaan email karena asam hasil metabolisme karbohidrat yang terolah oleh kuman. Berlatar belakang tersebut, drg. Bunga melakukan kajian dan analisis yang komprehensif bersama para dosen pembimbing, yaitu Prof. drg. Anton Rahardjo, M.K.M., Ph.D.; Prof. drg. Armasastra Bahar, Ph.D.; drg. Atik Ramadhani, Ph.D.; dan drg. Melissa Adiatman, Ph.D.

Sementara itu, Dekan FKG UI, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K)., menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang telah diukir oleh salah seorang mahasiswanya. “Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa FKG UI tidak hanya unggul secara keilmuan semata, melainkan juga teruji dalam kompetensi untuk menjadi inovator masa depan dalam bidang Ilmu Kedokteran Gigi. Semoga gagasan mengenai pemanfaatan smartphone photography ini bisa menjadi solusi untuk pencegahan dini penderita karies gigi dan mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas karies 2030,” kata Dr. drg. Nia.

Related Posts