iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

The Roles of Internal and Environmental Stimuli and Their Implications on Brand Relationship

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ekonomi dan Bisnis > The Roles of Internal and Environmental Stimuli and Their Implications on Brand Relationship

DEPOK – (30/8/2023) Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)  Universita Indonesia (UI) mengukuhkan gelar doktor yang ke-314 untuk Dr. Muhammad Iqbal Firdaus, yang berlangsung di ruang 401-403, Gedung Pascasarjana FEB UI, Selasa (22/8).

Acara dipimpin oleh Ketua Sidang, Teguh Dartanto, Ph.D., dengan Prof. Dr. Cynthia Afriani Utama (Promotor), Gita Gayatri, Ph.D., (Ko-Promotor 1), dan Dr. Whonny Rofianto (Ko-Promotor 2). Sedangkan, Tim Penguji diketuai oleh Prof Dr. Adi Zakaria Afiff, dengan anggota terdiri dari Dr. Asnan Furinto, Imam Salehudin, Ph.D., Rezzy Eko Caraka, Ph.D., dan Prof. Sri Rahayu Hijrah Hati, Ph.D.

Pada sidang terbuka yang dilaksanakan secara offline, Dr. Muhammad Iqbal Firdaus berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “The Antecedents and Outcomes of Co-Creation Experience: The Roles of Internal and Environmental Stimuli and Their Implications on Brand Relationship.”

Promovendus Muhammad Iqbal Firdaus melakukan penelitian bahwa fokus pemasaran pada paradigma service dominant (S-D) logic bukan lagi berorientasi pada produk, namun yang lebih bersifat intangible melalui value co-creation seperti keahlian, informasi, pengetahuan, interaktifitas, konektifitas dan hubungan yang berkelanjutan. Walaupun value-co creation telah mendapat perhatian yang luas, baik dari akademisi maupun praktisi, co-creation experience masih belum banyak dieskplorasi dalam literatur meskipun perannya penting dalam menentukan kualitas hubungan dengan brand. Lebih spesifik lagi, literatur banyak membahas anteseden co-creation experience yang bersumber dari eksternal, sementara stimulus yang berasal dari dalam individu tersebut kurang mendapat perhatian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran stimulus yang berasal dari internal individu (enriching the self, enabling the self and gratifying the self) dan stimulus lingkungan (content/information qualityvisual appealand social interaction) yang berkontribusi terhadap terbentuknya pengalaman co-creation yang positif dan bagaimana pengalaman tersebut memotivasi terbentuknya perilaku brand relational yang bersifat jangka panjang. Studi ini menggunakan metode online survey yang melibatkan 967 responden. PLS SEM digunakan untuk mengindentifikasi pengaruh dan besaran efek variabel-variabel pada model penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga stimulus internal, gratifying the self memberikan pengaruh paling kuat dan besaran efek bersubstansial terhadap terbentuknya pengalaman co-creation pelanggan, sedangkan untuk stimulus eksternal, social interaction merupakan elemen yang paling besar dan kuat mempengaruhi terbentuknya pengalaman co-creation positif. Unsur personal trait (propensity to interact online) juga terbukti berpengaruh terhadap pengalaman co-creation yang dirasakan oleh pelanggan.

Penelitian ini juga mengkonfirmasi peran co-creation experience dalam membentuk perilaku brand relational berupa continuance intention dan E-WOM. Penelitian ini berkontribusi terhadap literatur dengan menunjukkan peran stimulus internal dalam co-creation experience dengan menggunakan self-determination theory.

Implikasi manajerial studi ini menggarisbawahi pentingnya fokus yang diberikan oleh manajer virtual service ecosystem dalam mendesain platform value co-creation yang juga mampu memenuhi inner needs dan mengakomodasi karakter personal dari pengguna, serta mampu memfasilitasi terciptanya interaksi yang lebih bermakna.

Related Posts