iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Tingkatkan Transparansi Pelaporan Keuangan, UI Adakan Coaching Clinic Bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara

Universitas Indonesia (UI) terus berupaya meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Minahasa Tenggara. Melalui Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), UI memberikan Coaching Clinic Penyusunan Laporan Tahunan Barang Milik Daerah (BMD) kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Aplikasi Barang Milik Daerah Berbasis Elektronik (E-BMD). Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (1/2) tersebut diadakan di Ruang Rapat Utama Gedung M FIA UI Depok.

Menurut Sekretaris Pimpinan FIA UI, Dr. Umanto, M.Si., pelatihan E-BMD diperlukan bagi pemerintah daerah untuk memastikan pegawai memiliki keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelaporan keuangan. “Ini juga mendukung adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan meminimalkan risiko kesalahan dalam proses audit keuangan daerah,” ujar Dr. Umanto.

Coaching Clinic diberikan kepada Kabupaten Minahasa Tenggara karena meski merupakan salah satu kabupaten termuda di Provinsi Sulawesi Utara, daerah ini telah menggunakan Aplikasi E-BMD dalam menyusun laporan tahunannya. Sejak 2014, Kabupaten Minahasa Tenggara telah menggunakan SIMDA, namun untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, pada 2021 kabupaten ini beralih menggunakan E-BMD berkat dukungan dari FIA UI.

Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara, David Harrywan Lalandos, AP., M.M., berharap Coaching Clinic ini dapat mengoptimalkan penggunaan Aplikasi E-BMD dalam penyusunan Laporan Tahunan BMD di Kabupaten Minahasa Tenggara. Dengan demikam, proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat berjalan lancar dan akurat.

“Terima kasih kepada Tim Lembaga Pengkajian dan Penelitian Ilmu Administrasi (LPPIA) FIA UI karena telah membimbing kami hingga dapat mengoperasikan aplikasi E-BMD dengan mahir. Bimbingan dalam penyusunan Laporan Tahunan BMD sangat kami butuhkan, terutama setelah proses migrasi ke E-BMD pada 2021. Kami menyadari adanya selisih migrasi yang perlu diperbaiki. Dengan kehadiran Tim LPPIA FIA UI, kami yakin proses audit oleh BPK akan berjalan lancar,” ujarnya.

E-BMD memiliki peran penting bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan aset daerah. Dengan menggunakan sistem ini, pemerintah daerah dapat mempercepat proses penyusunan laporan keuangan, meminimalkan risiko kesalahan, serta memudahkan proses audit. E-BMD juga mendukung tata kelola keuangan yang lebih baik. Sistem ini memastikan kepatuhan daerah terhadap regulasi dan mempercepat adaptasi terhadap perkembangan teknologi di era digital.

Acara Coaching Clinic UI ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala LPPIA, Bramana Purwasetya, S.Sos., M.Si.; Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Dr. Mecky R.T. Tumimomor, S.E., M.Si.; Bendahara Kabupaten Minahasa Tenggara, dan jajaran BKAD Kabupaten Minahasa Tenggara.

Related Posts