Universitas Indonesia (UI) terus gencar menggali potensi kolaborasi dengan berbagai mitra di dunia, yang tidak hanya berfokus pada bidang pendidikan namun juga riset dan inovasi. Kali ini, UI siap bersinergi bersama PT DMG Investment Trading melalui Osmunda Group dan Sichuan Technology Co., Ltd., yang keduanya merupakan industri yang bergerak dalam bidang riset dan produksi perangkat medis.
Osmunda Medical Device Service Group merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pihak ketiga global untuk industri perangkat medis, termasuk Contract Development Manufacturing Organization (CDMO), Clinical Research Organization (CRO), dan Civil Society Organization (CSO). Sedangkan, Sichuan Technology Co., Ltd., perusahaan yang hanya berfokus pada alat medis In Vitro Diagnostic (IVD) sama seperti Osmunda Group sebagai Institut riset IVD.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok, Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang baru bagi kedua pihak. “Saya sangat senang, Anda dapat menindaklanjuti kolaborasi dengan UI. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk merencanakan lebih rinci potensi kerja sama di bidang yang spesifik. Kami berharap pertemuan ini akan membuka peluang kolaborasi baru yang selaras dengan hukum, etika, dan memberikan manfaat nyata bagi kedua pihak,” ujar dr. Agustin, pada Kamis (01/02).
Sementara itu, Manager Director Guangzhou Osmunda Group, Wu Hongtao menyebutkan tujuan pertemuan ini untuk mendukung inovasi dan melakukan pendirian lembaga penelitian bersama dengan UI. Rincian kerja sama tersebut, meliputi pendirian IVD institut riset dengan UI; mengembangkan penelitian dan topik ilmiah dalam negeri dengan UI; dan mendukung tercapainya industrialisasi lokal hasil penelitian tersebut.
Lebih lanjut, perkembangan teknologi IVD di China memperlihatkan kemajuan yang pesat, terutama dalam menghadapi penyakit wabah seperti Covid-19 yang memerlukan alat-alat, seperti reagen IVD (swab test). Teknologi IVD ini memiliki keunggulan signifikan dengan memberikan data analisis yang dibutuhkan para dokter dalam mendeteksi pasien. Sementara itu, Osmunda Group juga menyajikan platform CDMO yang memfasilitasi penggunaan jasa pihak ketiga untuk menganalisis dan pengembangan obat-obatan. Kombinasi teknologi IVD dan platform CDMO menciptakan sinergi untuk menghadapi kesehatan masyarakat secara efektif.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) mengatakan, kerja sama yang ditawarkan oleh pihak Osmunda Group dan Sichuan Technology Co., Ltd., sejalan dengan Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI, yakni unit yang mengarah pada terapan dan hilirisasi ke industri terkait dengan pengembangan alat-alat kesehatan. “Melalui kerja sama ini, kami dapat belajar dari Osmunda Group untuk pengembangan inovasi Science Techno Park,” kata drg. Nurtami.
Pada akhir pertemuan, UI bersama PT DMG Investment Trading melalui kedua industrinya siap mengaplikasikan keahlian dan sumber daya untuk merancang terobosan baru dalam menciptakan penemuan dan pencapaian di sektor riset dan inovasi. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan penelitian yang berkualitas dan membawa manfaat positif bagi masyarakat
Turut hadir perwakilan dari UI, Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D; Direktur Administrasi, Data dan Pengelolaan Produk Riset dan Inovasi, Suminto, S.Sos., M.Si. (Plt); Kepala Biro Humas dan KIP, Dra. Amelita Lusia, M.Si; Kepala Biro Legislasi dan Layanan Hukum, Sony Maulana Sikumbang, S.H., M.H.; dan Kepala Kantor Urusan Internasional, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D. Selain itu, turut hadir perwakilan dari PT DMG Investment Trading di antaranya, Chairman Sichuan Technology Co., Ltd., Xia Bing; dan Manager Director DMG, Wang Qizhi.
