Hari Minggu (7/10), Departemen Seni dan Budaya BEM UI melaksanakan pagelaran seni budaya UI Ethnovaganza bertajuk Tapak Tilas Budaya Nusantara di Balairung Universitas Indonesia. Acara tahunan ini kembali menampilkan berbagai kesenian daerah di Indonesia. Rangkaian acara dimulai dengan parade mengelilingi UI mengenakan pakaian adat di pagi hari.
Kemudian dilanjutkan oleh pertunjukan seni, pameran makanan khas daerah, sampai permainan tradisional.Terdapat sejumlah 18 stand paguyuban UI, setiap paguyuban tidak hanya menampilkan kebudayaan material yang menjadi ciri khas daerah asal mereka, tapi juga menyediakan maskot sebagai atraksi untuk foto bersama.
Berkat pertunjukan seni serta bazaar makanan yang tersedia di bagian luar Balairung, UI Ethnovaganza tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UI, tapi juga dapat menarik perhatian umum. Dalam acara ini setiap paguyuban memberikan penampilan berupa pertunjukan seni di atas panggung.
Selain itu, terdapat juga penampilan dari finalis Putra Putri Budaya yang mewakili paguyubannya masing-masing. Putra dan Putri Budaya yang dimenangkan oleh paguyuban Sulawesi Selatan dan Madiun kemudian dinobatkan sebagai Duta Budaya dan Paguyuban UI.
UI Ethnovaganza tahun ini menjadi acara yang spesial karena telah mengundang Syed Saddiq, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia yang berkesempatan untuk memberikan sambutan, ia mengatakan banyak hal bisa dipelajari dari keberagaman budaya Indonesia.
Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia seharusnya bisa menjadi pemersatu bangsa. Dengan diselenggarakannya acara seperti ini menunjukkan bahwa pemuda Indonesia cerdas dan penuh kreativitas.
Acara ini juga dapat dilihat sebagai kompetisi seni budaya dalam menunjukkan eksistensi paguyuban yang ada di UI.Dengan diadakannya acara ini dapat memotivasi kreativitas serta kepercayaan diri anak muda supaya tetap merasa bangga dengan budayanya sendiri.
