id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Gelar Kongres InaHEA ke-2 di Jakarta

Universitas Indonesia > Berita > UI Gelar Kongres InaHEA ke-2 di Jakarta

DSC_0084

Center for Health Economics and Policy Studies (CHEPS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menggelar kongres kesehatan nasional “Indonesian Health Economics Association (InaHEA) Congress” yang kedua pada 7—10 April 2015. Bertempat di Ballroom Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, kongres ini mengundang berbagai narasumber nasional dan internasional untuk membahas tema “Health Financing and Economic Nutrition”.

Berbeda dengan penyelenggaraan tahun pertama yang berfokus pada pengenalan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), fokus bahasan InaHEA tahun ini adalah masalah sistem pembayaran layanan kesehatan dan masalah transisi gizi di Indonesia.

Terkait masalah transisi gizi di Indonesia, Ketua Ina-HEA, Hasbullah Thabrany menjelaskan, ”Di pedesaan, masih banyak penduduk yang belum menikmati gizi baik karena kemiskinan dan kebodohan, tetapi di perkotaan angka obesitas dan gizi lebih terus meningkat.”

Sementara itu, terkait sistem pembayaran layanan kesehatan di Indonesia, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F. Moeloek yang turut membuka kongres ini menyatakan bahwa kualitas layanan kesehatan yang baik memiliki keterkaitan dengan pembangunan ekonomi.

Menurut Nila, untuk meningkatkan pendanaan kesehatan, sektor ekonomi harus diperbaiki. “Pendapatan negara harus naik dulu supaya layanan kesehatan kita optimal,” ujarnya pada sambutan pembukaan kongres.

Untuk menambahkan pemahaman akan kaitan pembangunan ekonomi dengan kualitas layanan kesehatan yang baik, di hari kedua, kongres InaHEA membahas seberapa besar dana cukai rokok yang tahun ini ditargetkan mencapai Rp139 triliun dapat dialokasikan untuk kesehatan. Pada tahun lalu, pemerintah membayar hanya Rp20 triliun untuk iuran JKN bagi penduduk miskin dan tidak mampu.

InaHEA adalah organisasi para pengajar dan penggiat yang bergerak di bidang ekonomi kesehatan di Indonesia. Asosiasi ini dibentuk pada tahun 2014 dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman berbagai aspek ekonomi dalam sistem kesehatan di Indonesia.

Kongres InaHEA terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, di antaranya Boehringer Ingelheim Jerman, Inhealth, Novartis, Sanofi, BPJS Kesehatan, Roche, serta NewIdea Tour.

 

Penulis: Wanda Ayu

Related Posts

Leave a Reply