id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Jadi Tuan Rumah OSN Pertamina 2014

Universitas Indonesia > Berita > UI Jadi Tuan Rumah OSN Pertamina 2014

OSN 2014_websizeTahun ini, PT Pertamina bekerja sama dengan Universitas Indonesia kembali menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina. Dalam penyelenggaraannya yang ke 7 ini, OSN Pertamina mengusung tema “Inovasi Sobat Bumi untuk Masa Depan Generasi “. Rangkaian OSN Pertamina 2014 diawali dengan seleksi tingkat provinsi untuk kompetisi kategori teori yang diselenggarakan di Balairung UI Depok, Kamis (25/9/2014).

Babak selanjutnya, yaitu seleksi tingkat nasional, akan dilaksanakan pada 22—28 November 2014 dan disusul dengan acara penganugerahan penghargaan, penutupan, dan evaluasi OSN Pertamina 2014. Tahun ini, jumlah peserta mencapai 35.000 mahasiswa, melebihi peserta pada tahun 2013 yang berjumlah 25.282 mahasiswa.

Pembukaan OSN Pertamina 2014 dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, dan Pejabat Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. Dalam sambutannya, Karen mengatakan bahwa OSN Pertamina adalah upaya untuk mencari bibit sumber daya manusia (SDM) unggul untuk Pertamina dan Indonesia. “Karena kemajuan suatu perusahaan ditentukan oleh 3 hal yang utama: SDM, SDM, SDM”, ujarnya.

Pada acara pembukaan tersebut, Karen melakukan test drive terhadap 1 unit Electric Executive Luxury Car atau mobil listrik yang akan diserahkan kepada UI. “Nantinya mobil ini akan kami jadikan semacam benchmark penelitian untuk tim peneliti dari Departemen Teknik Mesin. Diharapkan ke depannya UI juga dapat menghasilkan suatu inovasi yang lebih baik lagi dari mobil listrik ini,” jelas Muhammad Anis tentang pemanfaatan mobil listrik saat jumpa pers berlangsung.

Sama seperti tahun lalu, OSN Pertamina 2014 terdiri atas dua kategori kompetisi, yaitu kategori teori dan kategori proyek sains. Kategori teori meliputi kompetisi dalam empat bidang, yaitu matematika, fisika, kimia, dan biologi. Untuk kategori ini, seleksi dilakukan dalam dua tahapan, yaitu seleksi tingkat provinsi dan seleksi final tingkat nasional. Sementara itu, untuk kategori proyek sains, kompetisi meliputi karya cipta dalam tiga bidang, yaitu bidang aplikasi perangkat lunak (APL), rancang bangun (RB), dan produk unggulan (PU). Untuk kategori ini, seleksi terdiri atas babak penyisian dan babak final tingkat nasional. (WND)

Leave a Reply