iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Sukses Gelar Kompetisi Nasional Young Entrepreneurs Challenge 2023, 193 Tim Antusias Bersaing Jadi Pengusaha Muda

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Administrasi > UI Sukses Gelar Kompetisi Nasional Young Entrepreneurs Challenge 2023, 193 Tim Antusias Bersaing Jadi Pengusaha Muda

Depok, 7 November 2023. Indonesia diperkirakan akan menghadapi puncak bonus demografi pada 2025 hingga 2030 mendatang. Menurut Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 2023, proporsi penduduk berusia produktif akan mendominasi, mencapai 60 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Pemanfaatan bonus demografi ini penting untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, salah satu kuncinya adalah dengan mengajak generasi muda berwirausaha. Peningkatan jumlah wirausaha akan membuka peluang penciptaan lapangan kerja baru sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Perguruan Tinggi saat ini semakin didorong untuk berkontribusi menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif di kalangan generasi muda. Atas pertimbangan tersebut, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) melalui Laboratorium Studentpreneur dan Co-Creation (LSCC) FIA UI bersama Orbitin.id, marketplace pengembang usaha rintisan, menyelenggarakan program kompetisi ide bisnis untuk pemuda bertajuk “Young Entrepreneurs Challenge (YEC) 2023”.

YEC merupakan kompetisi bisnis tahunan berskala nasional yang diinisiasi untuk membangkitkan semangat kompetitif para generasi muda untuk terus melahirkan ide-ide inovatif dalam menjawab tantangan persaingan bisnis. Bertujuan membangun ekosistem kewirausahaan yang komprehensif, modern, dan adaptif terhadap perkembangan di era digital ini, YEC 2023 mengusung tema “Young Entrepreneurs in the Digitalisation Era: How to Develop Ideas and Innovate”. Rangkaian kegiatan YEC 2023 berlangsung sejak Agustus 2023 dan ditutup dengan puncak acara pada 28 Oktober 2023 di Kampus UI, Depok.

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, FIA UI, Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati, S.Sos., M.Si. mengatakan, “Puncak kegiatan YEC dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Hal ini mencerminkan para peserta YEC sebagai pemuda-pemudi yang ke depannya akan membangun bangsa dengan menciptakan lapangan kerja melalui ide-ide bisnis yang sekarang dirintis dan nanti diimplementasikan sebagai start-up. Peserta YEC tahun ini jauh lebih banyak dari tahun lalu, dan kita berharap program ini masih tetap berlanjut di tahun depan.”

Sebanyak 193 tim bisnis dari berbagai latar belakang dan wilayah ikut mendaftar dan mengumpulkan proposal ide bisnis yang terdiri atas dua kategori ide, yaitu kategori digital dan nondigital. Kategori digital memungkinkan peserta mengajukan ide bisnis startup digital, marketplace, hingga demand online services financial technology. Sementara kategori nondigital termasuk ide bisnis makanan dan minuman, pariwisata dan budaya, hingga manufaktur dan teknologi terapan.

Bekerja sama dengan praktisi dari Orbitin.id dan Dibimbing.id, platform pembelajaran dan persiapan karier digital, YEC menyelenggarakan webinar kewirausahaan kepada 193 tim bisnis yang telah mendaftar. Selanjutnya, YEC juga bekerja sama dengan FounderPlus, inkubator dan akselerator usaha rintisan, untuk memberikan workshop dan pelatihan business pitch kepada para peserta. Sebagai puncak kegiatan, YEC 2023 mengadakan Final Business Pitch dan Awarding.

Sejumlah praktisi dan akademisi bisnis dihadirkan sebagai juri yang menilai dan memberikan umpan balik terhadap presentasi bisnis peserta, termasuk dari PT. Orbitin Kebanggaan Indonesia; Binus University; Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; dan Chief Executive Officer (CEO) FounderPlus.

Pemenang YEC 2023 terdiri atas Juara Kategori Digital, Juara Kategori Nondigital, dan Juara Kategori Poster Favorit Pilihan Media Sosial. Pada Kategori Digital, Juara 1 diraih oleh Tim South Vision yang beranggotakan mahasiswa UI dan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN). Tim ini mengembangkan ide bisnis bernama Taxpoint, yaitu aplikasi konsultasi dan penyelesaian urusan perpajakan. Sementara Juara 2 diraih oleh Tim High Five dari UI dan Universitas Gunadarma dengan ide bisnis bernama Parentings; dan Juara 3 diraih oleh Tim AJP Pride dari Universitas Pelita Harapan, Universitas Padjajaran, dan universitas Sriwijaya dengan ide bisnis bernama Anti Mophila.

Lebih lanjut, pada Kategori Nondigital, Juara 1 diraih tim Purify+ dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dengan ide bisnis berupa alat untuk meningkatkan kesegaran udara bagi keluarga. Juara 2 diraih Tim Ecomusa dari Universitas Sumatera Utara, dan Juara 3 diraih Tim Nusantara Foodie dari UI dengan ide bisnis bernama Kimiepul. Adapun terpilih empat poster favorit, yaitu dari Tim Lumitech (Ecocyle), Tim High Five (Parentings), Tim Stembadja (Fixin) dan Tim Geulis (Nasi Kill Time). FIA UI sangat mengapresiasi ide kreatif para pemenang dengan memberikan total hadiah sebesar Rp45.000.000.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pemenang YEC 2023 dari berbagai perguruan tinggi. Pada kegiatan offline final pitch hari ini, para finalis dari berbagai wilayah hadir, menunjukkan antusiasme dan semangat yang luar biasa dari generasi muda. Kepada 40 finalis yang belum menjadi juara tahun ini, kalian semua sejatinya telah menjadi juara karena berhasil mengalahkan lebih dari 100 proposal ide bisnis yang masuk,” ujar Ketua Departemen Ilmu Administrasi Niaga FIA UI, Novita Ikasari, M.Comm., Ph.D. Mewakili seluruh elemen FIA UI, ia turut berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan YEC 2023.

###

 

Penulis : Humas FIA UI

Editor  : Dyra Daniera

Related Posts