iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI-Wantimpres: Akselerasi Pengembangan SDM Unggul

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > UI-Wantimpres: Akselerasi Pengembangan SDM Unggul

Dokumentasi: wantimpres.go.id

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dipimpin oleh Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H., S.I.P., M.M mengadakan pertemuan dengan Sivitas Akademika Universitas Indonesia (UI). Hadir dalam pertemuan tersebut Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., para wakil rektor, dan para dekan. Tema pertemuan tersebut adalah “Akselerasi Pengembangan SDM Unggul Indonesia: Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat”.

Berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2006, Wantimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara. “Kami melihat, terdapat setidaknya dua masalah yang dihadapi. Pertama, kompetisi global. Semakin kesini, semakin tajam. Dalam persaingan global, mengutip dari bapak Presiden, bahwa  yang menang bukan yang bisa, tetapi yang menang adalah yang paling cepat beradaptasi dan mengadopsi. Kedua, adanya harapan Indonesia mendapatkan bonus demografi, tergantung bagaimana SDM kita,” ujar Wiranto.

Pada kesempatan yang sama, anggota Dewan Pertimbangan Presiden H. Muhamad Mardiono mengatakan bahwa perguruan tinggi diharapkan dapat melakukan akselerasi dan sebagai penggerak ekonomi negara. Tantangan UI adalah menghasilkan entrepreneur muda agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta bersaing dengan produk-produk luar negeri.

Saat ini, UI tengah menuju SDM unggul, seperti yang pernah dikatakan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, proses utamanya adalah pembinaan, pembelajaran, dan pencetakan karakter mahasiswa perguruan tinggi. Upaya tersebut juga telah diwujudkan melalui pemberian hak belajar di luar program studi, yaitu MBKM. Kebijakan ini merupakan upaya pengembangan SDM unggul di Indonesia dalam menghadapi distraksi yang didukung dari dua sisi, yaitu dari sisi revolusi industri 4.0 dan juga adanya pandemi Covid-19.

 

Penulis: Maudisha AR

Related Posts