Selasa (3/5/2016), Creative Cultural Forum memasuki hari keduanya dengan topik “Creativepreneur, Sebuah Kebangkitan Industri Berbasis Ide-ide Kreatif”.
Mengusung topik Creativepreneur, Iluni Sastra UI 91 sebagai panitia acara menghadirkan beberapa sosok kaliber yang super kreatif di Indonesia seperti Ricky Pesik (Badan Ekonomi Kreatif), Ipang Wahid (Komite Ekonomi dan Industri Nasional), Ridzky Kramadibrata (Managing Director Grab Indonesia), Fachry Yanuar (Alumni Wirausaha Muda Mandiri, Founder Diyours) dan Ivan Tigana (VP Marketing and Sales Qlue).
Era globalisasi dan kemajuan teknologi menjadi tantangan sekaligus potensi Indonesia untuk menjadi bangsa kreatif yang solutif. Creativeprenership di Indonesia harus selalu diasah, budaya menciptakan solusi kreatif dengan berwirausaha amatlah penting untuk kemajuan bangsa.
Selain ide, motivasi dan kapabilitas eksekutor menjadi hal vital yang menentukan berhasil tidaknya usaha. Teknologi harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk menunjang inovasi, motivasi, produktifitas dan fleksibilitas.
Pembicara berpesan bahwa anak muda Indonesia sekarang ini harus bisa berkolaborasi dengan lebih sinergis. Selalu membangun networking positif untuk menciptakan solusi permasalahan bangsa. Anak muda juga harus sadar dengan apa yang sebenarnya menjadi akar masalah.
Rangkaian acara CCF masih belum selesai, hari terakhir 4 Mei besok akan membahas “Peluang Kerja di Era Digital : Tantangan dan Peluang”. Akan hadir beberapa pembicara ahli yang berpengalaman di bidang industri digital seperti Rosiana Silalahi (Kompas TV), Ryan Raharjo (Google Indonesia), Chici Bernardus (Women’s Health Indonesia) dan Dino Martin (Karir.com)
Cretive Cultural Forum (CCF) adalah rangkaian tiga hari acara yang menjawab berbagai pertanyaan tentang strategi kebudayaan, revolusi mental dan manusia Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Alumni Sastra UI 91 yang bekerja sama Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Penulis : Muhammad Ali Alghofiqi
