Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menyambut dengan hangat anggota keluarga baru yaitu mahasiswa FF UI 2023. Mahasiswa FF UI 2023 diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan sistem akademik fakultas dan lingkungan kampus yang baru. Program Pengenalan Sistem Akademik Fakultas Farmasi Universitas Indonesia 2023 (PSAF FF UI 2023) adalah salah satu wadah untuk memfasilitasi dan membekali mahasiswa FF...Read More
Depok, 4 September 2023. Ibarat kata-kata bijak from nothing to something Desa Sukajaya yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diajak mengolah tanaman budidaya yang dipandang sebelah mata menjadi produk bernilai jual. “Tahun lalu, saya tergelitik ketika harga jahe turun sangat murah, yaitu Rp2.000 per kilo,” kata Prof. Dr. apt. Berna Elya, M.Si., pakar tanaman...Read More
Depok, 15 Agustus 2023. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada 2022. Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka stunting di...Read More
Depok, 8 Agustus 2023. Tanaman Hanjeli, Stevia, dan Rosela, memiliki daya jual tinggi jika diolah secara baik. Hal ini disadari oleh tim dosen dari Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI), sehingga tertarik melakukan pengabdian masyarakat (pengmas) tentang pengembangbiakan dan pengolahan tanaman tersebut. Tahun lalu, mereka melakukan pengmas di desa Sasakpanjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor Jawa...Read More
Depok, 7 Agustus 2023. Memasuki awal tahun 2023, Pemerintah Provinsi Banten menerapkan pendekatan tematik komprehensif integral dalam menangani masalah gizi buruk, stunting, dan kemiskinan ekstrim. Sampai saat ini, salah satu kelompok yang memiliki permasalahan gizi buruk adalah di masyarakat Badui, terutama anak-anak dan balita. Itu sebabnya, tim pengabdian masyarakat (pengmas) Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI)...Read More
Depok, 1 Agustus 2023. Awal tahun 2023, Presiden Joko Widodo menargetkan angka gagal tumbuh atau stunting turun dari 21,6 persen di tahun 2022 menjadi 14% pada 2024. Hal ini disampaikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023. Dalam mencapai target tersebut, dibutuhkan kerja sama...Read More
Depok, 1 Agustus 2023. Menurut data World Health Organization (WHO) pada dokumen “Global Tuberculosis Report 2022” jumlah penderita penyakit tuberkulosis (TB) di Indonesia menempati peringkat kedua setelah India. Sumber tersebut menyebutkan bahwa di Indonesia tercatat jumlah kasus 969 ribu dan kematian 144 ribu per tahun atau setara dengan 16 kematian per jam. Sementara kasus TB di India...Read More
Depok, 18 April 2023. Saat ini, Indonesia tengah mengalami masa peralihan musim yang menyebabkan cuaca menjadi lebih panas dari biasanya. Paparan sinar ultra violet (UV) merupakan salah satu sumber radikal bebas yang dapat merusak kesehatan kulit. Dalam menangkalnya, selain menggunakan tabir surya, mengkonsumsi makanan, minuman, maupun suplemen yang mengandung antioksidan tinggi juga mampu mencegah efek...Read More
GURU BESAR FAKULTAS FARMASI UI, PROF. APT. RANI SAURIASARI: BIOKIMIA KLINIK DALAM STUDI PENGGUNAAN OBAT, PENTING DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS BUKTI Pengambilan keputusan dalam pelayanan kesehatan memerlukan proses yang kompleks dan terintegrasi dari berbagai aspek, seperti bukti ilmiah terpercaya, kepakaran praktisi, karakteristik, kebutuhan, nilai, dan preferensi pasien. Bukti ilmiah dari studi terpercaya diperlukan untuk membantu...Read More
Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas karena memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Menurut data dari National Geographic Indonesia (2019), biodiversitas daratan Indonesia menempati posisi kedua setelah Brasil. Jika biodiversitas daratan ini ditambahkan dengan biodiversitas lautan, Indonesia bisa menjadi negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia karena merupakan negara maritim yang kaya akan biota laut. Pada 2021,...Read More