iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

 “Melangkah Bersama, Mengukir Prestasi” pada Program Pengenalan Sistem Akademik Fakultas di Fakultas Farmasi

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Farmasi >  “Melangkah Bersama, Mengukir Prestasi” pada Program Pengenalan Sistem Akademik Fakultas di Fakultas Farmasi

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menyambut dengan hangat anggota keluarga baru yaitu mahasiswa FF UI 2023. Mahasiswa FF UI 2023 diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan sistem akademik fakultas dan lingkungan kampus yang baru. Program Pengenalan Sistem Akademik Fakultas Farmasi Universitas Indonesia 2023 (PSAF FF UI 2023) adalah salah satu wadah untuk memfasilitasi dan membekali mahasiswa FF UI 2023 dalam menjalani perkuliahan. PSAF FF UI 2023 dilaksanakan pada tanggal 15, 16, dan 18 Agustus 2023 secara luring di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI. PSAF tahun ini mengusung nilai  adaptif, antusiasme, eksploratif, dan integritas dengan mengangkat tema besar, yaitu “Melangkah Bersama, Mengukir Prestasi”.

PSAF hari pertama terdiri atas beberapa pemaparan materi seputar sistem akademik yang berlaku di lingkungan kampus FF UI. PSAF 1 bertemakan “Adapt and Thrive” dan ditujukan untuk memperkenalkan dan membekali mahasiswa FF UI 2023 mengenai sistem akademik dan lingkungan kampus FF UI. Sebelum memasuki sesi materi, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si, menyampaikan bahwa “PSAF bukan hanya serangkaian kegiatan pengenalan, melainkan juga kesempatan berharga untuk membangun hubungan di antara sesama mahasiswa dan mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, serta kerjasama yang sangat penting dalam perjalanan akademik.”

Pada acara ini, Ketua Umum PP IAI (Ikatan Apoteker Indonesia), apt. Noffendri Roestam, S.Si, juga memberikan materi yang berkaitan dengan pengenalan Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI), Objective Structured Clinical Examination (OSCE), dan IAI. Ia berpesan, “Gunakan masa kuliah sebagai fondasi yang kokoh untuk mengembangkan potensi diri. Ikutilah berbagai kegiatan di dalam maupun di luar kampus untuk mengasah kapasitas intelektual. Jadilah mahasiswa farmasi yang berdedikasi, teruslah belajar, dan jalinlah hubungan yang luas.”

PSAF hari kedua terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu pemaparan materi, talkshow, serta tur laboratorium. Bertemakan “Dare to Dream” PSAF 2 bertujuan untuk memberikan arahan kepada mahasiswa FF UI 2023 dalam mengenali serta mengembangkan potensi diri, terutama dalam hal karir di bidang farmasi. Salah satu mata acara utama pada PSAF 2 adalah talkshow dengan tema “International Exposure” yang membahas terkait manfaat dan pengalaman mahasiswa FF UI dalam ajang internasional. Dalam PSAF 2 ini juga terdapat pemaparan tentang profesi apoteker di berbagai bidang, termasuk di sektor pemerintahan yang disampaikan oleh Dian Putri Anggraweni, S.Si., Apt., M.Farm., selaku Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Ia menyampaikan, “Peran apoteker dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan sangat penting. Sebagai ahli farmasi, apoteker memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa obat-obatan dan produk-produk terkait kesehatan yang beredar di pasaran memenuhi standar kualitas, keamanan, dan efektivitas yang ditetapkan oleh BPOM. Apoteker di BPOM terlibat dalam proses evaluasi, pengujian, dan pengawasan terhadap obat-obatan, suplemen makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya”.

Pada hari ketiga, PSAF menghadirkan materi seputar lembaga kemahasiswaan farmasi di tingkat nasional dan internasional serta pembekalan untuk pengembangan diri dan karier dalam bidang farmasi. Dengan tema “Seize The Future” diharapkan mahasiswa FF UI 2023 mengetahui tentang peran lembaga kemahasiswaan farmasi seperti Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI), International Pharmaceutical Students Federation (IPSF), dan Student Exchange Programme (SEP) di tingkat nasional dan internasional. Salah satu mata acara utama dari PSAF 3 adalah talkshow tentang “Develop Career Plan” yang disampaikan oleh apt. Azizah Nusaibah, S. Farm, selaku farmasi klinis koordinator di RSIA Bunda Jakarta dan Vice Coordinator Public Relation di IYPG (Indonesian Yong Pharmacist Group). Pada sesi ini membahas tentang langkah-langkah dan strategi yang diperlukan untuk merencanakan dan mengembangkan karier seseorang. Ia menyampaikan Pemahaman diri atau self-awareness merupakan hal penting dalam perencanaan karier. Dengan pemahaman diri yang baik, individu dapat mengidentifikasi potensi seperti kekuatan, kelemahan, dan kepribadian, yang menjadi dasar untuk perkembangan diri yang lebih baik”.

Ketiga mata acara pada PSAF FF UI 2023 merupakan satu rangkaian tema yang dikemas dengan menarik sehingga para mahasiswa baru tidak hanya senang disambut dengan hangat tetapi mendapatkan pengalaman dan manfaat yang nyata sehingga mereka memiliki motivasi tinggi untuk mengeksplorasi ilmu saat mulai berkuliah nanti. Ketua PSAF FF UI 2023, Vira Nuha Sabita (Farmasi UI 2021) dalam sambutannya menyampaikan, “Keempat nilai yang dibawakan dalam PSAF FF UI 2023 bukan hanya tentang memahami bidang akademik, tetapi juga tentang pengembangan diri secara holistik. Mahasiswa FF UI 2023 diharapkan dapat mengenali potensi diri, menjelajahi peluang, dan membentuk karakter yang berintegritas, bertanggung jawab, dan etis”

 

 

Related Posts