iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Doktor FEB UI Uji Peran Orientasi Kewirausahaan dalam Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Doktor FEB UI Uji Peran Orientasi Kewirausahaan dalam Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia

Dalam menjalankan usahanya, wirausahawan kerap mengalami kendala dalam mengakses modal atau kredit. Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan program Kredit Usaha Rakyat untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam menyediakan akses kredit yang tidak dapat diberikan oleh bank, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan dalam memfasilitasi pemberian kredit, simpanan, pengiriman uang, dan asuransi kredit kepada wirausahawan ultra mikro, masyarakat miskin, dan sektor informal.

Menurut Dr. Morrison Hendrik Riwu Kore, peserta Program Pascasarjana pada Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), LKM tengah menghadapi tantangan persaingan yang ketat karena menjamurnya perusahaan pinjaman financial technology (fintech) ilegal di Indonesia. Selain itu, permintaan konsumen dan pasar juga terus berubah. Oleh karena itu, terdapat pergeseran misi yang menjadi masalah di LKM. Semula, LKM memiliki tujuan sosial untuk mengurangi kemiskinan, tetapi kini lebih berorientasi kepada tujuan keuangan.

Perkembangan kinerja LKM tidak terlepas dari adanya dinamika lingkungan bisnis, perkembangan teknologi, perubahan model bisnis, dan globalisasi. Hal ini telah meningkatkan ketidakstabilan, ketidakpastian, dan kompleksitas persaingan. Untuk dapat menciptakan keunggulan bersaing secara berkelanjutan, perusahaan perlu beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah dengan cepat.

“Dinamika lingkungan membawa peluang dan ancaman bagi perusahaan, dan studi menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih berorientasi kewirausahaan cenderung berkembang di lingkungan yang dinamis. Dengan perubahan lingkungan yang berubah dan tidak pasti, diperlukan orientasi kewirausahaan,” kata Dr. Morrison. Orientasi kewirausahaan merupakan orientasi keunggulan kompetitif yang ada dalam organisasi untuk membangun inovasi baru, mempunyai nilai tambah, dan membuat keputusan. Hal ini berhubungan erat dengan pertumbuhan dan strategi kewirausahaan suatu perusahaan.

Pada penelitiannya, Dr. Morrison menguji pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja sosial dan pengaruh kinerja sosial terhadap kinerja keuangan dalam LKM di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan kuesioner survei terhadap sampel 235 pimpinan puncak LKM yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan menggunakan dinamika lingkungan sebagai anteseden, aliansi strategik, dan kapabilitas dinamik sebagai mediasi.

Hasil temuannya menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja sosial LKM di Indonesia. Sementara itu, orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, tetapi harus melalui peningkatan kinerja sosial. Lebih lanjut, kinerja sosial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian, Dr. Morrison mengemukakan pentingnya LKM dalam meningkatkan kinerja sosial untuk selanjutnya meningkatkan kinerja keuangan.

Menurutnya, LKM perlu meningkatkan kontribusi dan tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kinerja sosial yang akan berdampak pada kinerja keuangan. Dalam hal ini, kinerja sosial mencakup kedalaman jangkauan untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat yang miskin di sekitar lokasi operasional LKM. Tanggung jawab sosial LKM kepada masyarakat dapat diwujudkan melalui pemberian beasiswa, bantuan pengobatan gratis, bantuan sembako, pembangunan atau renovasi rumah ibadah, dan lain-lain.

Berkat penelitian berjudul “Peran Orientasi Kewirausahaan dalam Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia” tersebut, Dr. Morrison Hendrik Riwu Kore berhasil memperoleh gelar Doktor dari FEB UI. Sidang promosi doktornya dilaksanakan di Gedung Pascasarjana FEB UI, pada Senin (8/11). Dalam sidang promosi tersebut, Morrison dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude dan menjadi doktor ke-318 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen FEB UI.

Sidang terbuka promosi doktor ini diketuai oleh Dekan FEB UI, Teguh Dartanto, Ph.D. Promotor pada sidang promosi doktor ini adalah Prof. Rofikoh Rokhim, Ph.D dengan ko-promotor yaitu Riani Rachmawati, Ph.D dan Dr. Lily Sudhartio. Adapun tim penguji diketuai oleh Prof. Dr. Lindawati Gani dengan anggota yaitu Prof. Sari Wahyuni, Ph.D; Arief Wibisono Lubis, Ph.D; Dr. Bambang Siswaji; dan Dr. Ir. T Ezni Balqiah, M.E., M.H.

 

Editor​: Dyra Daniera | Maudisha AR

Related Posts