id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Fasilkom UI Adakan GNOME Asia Summit 2015

Universitas Indonesia > Berita > Fasilkom UI Adakan GNOME Asia Summit 2015

GNOMEAsiaSummit2015Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) bekerja sama dengan Komunitas GNU/Linux Bogor (GliB) mengadakan konferensi internasional di bidang teknologi informasi, “GNOME.Asia Summit 2015”, pada 8—9 Mei 2015 di Balairung UI, Depok. Konferensi tersebut mempertemukan pakar teknologi informasi dan akademisi dari dalam maupun luar negeri, perwakilan pemerintah, dan mahasiswa untuk saling berdiskusi dan berbagi pengetahuan seputar inovasi teknologi, khususnya teknologi GNU/Linux dan aplikasi di dalamnya. Pembahasan utama konferensi GNOME.Asia Summit 2015 berhubungan dengan GNOME sebagai desktop environment yang didesain secara open source untuk sistem operasi Linux.

Opening ceremony GNOME.Asia Summit 2015 dilaksanakan pada Jumat (8/5/2015) di Balairung UI pada pukul 09.00 WIB. Dibuka oleh Dekan Fasilkom UI, Dra. Mirna Adriani, Ph.D., konferensi internasional ini mendatangkan pembicara utama Aidil Chendramata (Direktur Keamanan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika), Mohammad Anwari (The Architecture of BlankOn Linux), dan Tobias Mueller (GNOME Board). Selain Tobias, beberapa perwakilan dari GNOME, seperti David King dan Ekaterina Gerasimova turut hadir untuk memperkenalkan GNOME dan tata cara penggunaannya di Indonesia.

GNOME.Asia Summit 2015 tidak hanya melibatkan mahasiswa atau pengunjung dari Indonesia, melainkan dari beberapa negara lain, yaitu Inggris, Jerman, Republik Ceko, Australia, Taiwan, Prancis, Tiongkok, Singapura, dan Peru. Dalam dua hari, konferensi ini berlangsung dari pukul 09.00—17.00 WIB dengan rangkaian acara berupa workshop, IT Expo, Lightning Talks, dan Parallel Session. Pada hari Sabtu (9/5/2015), David King memberikan pidato tentang desain dan tab menu dalam GNOME.

Secara filosofis, GNOME mengusung atmosfer yang aksesibel dan dapat digunakan siapa saja serta menggarisbawahi kebebasan sebagai salah satu core values GNOME. Pidato selanjutnya diberikan oleh Ekaterina yang berbicara soal GNOME Foundation. GNOME Foundation ini terdiri atas para pegawai tetap dan relawan dan berdiri sejak tahun 2000 untuk membantu perkembangan komunitas GNOME. Saat ini, GNOME 3.16, versi terbaru dari GNOME 3 telah dirilis setelah dikembangkan selama 6 bulan oleh GNOME Project.

 

Penulis: Ayu Larasati

Related Posts

Leave a Reply