Dalam rangka menjalankan program pengabdian masyarakat (pengmas) dan memperingati World Pharmacist Day, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan pemberian vaksinasi Covid-19 di Desa Sasakpanjang, Kecamatan Tajurhalang, Bogor, Jawa Barat. Program ini merupakan implementasi dari salah satu program desa binaan FFUI yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat FFUI dalam rangka meningkatkan cakupan vaksinasi di desa binaan untuk pengendalian penyakit Covid -19.
Acara ini dihadiri oleh para pimpinan dan manajer FFUI, Kepala Desa Sasakpanjang, Komandan Rayon Militer (Danramil) Bojong Gede, Ketua RW, perwakilan Human Initiative, dan Kepala Puskesmas Tajurhalang. Dalam kata sambutannya, Dekan FFUI, Dr. apt. Mahdi Jufri, M.Si berbicara mengenai Program Pengmas FFUI.
Menurut Mahdi, FFUI telah menjalankan beberapa program sebagai upaya berkontribusi dalam pengendalian penyakit, salah satunya pendistribusian hand sanitizer. “Sejak adanya pandemi Covid -19, FFUI terus berupaya untuk berkontribusi dalam pengendalian penyakit. Kami bekerja sama dengan perusahaan dari Amerika, mendistribusikan ribuan liter hand sanitizer ke puskesmas, Rumah Sakit (RS) TNI, Polri, RS Pemerintah, dan lembaga lain. Vaksinasi massal ini juga dilakukan sebagai bentuk sumbangsih kami dalam penanganan Covid -19,” ujar Dr. Mahdi.
Kegiatan vaksinasi yang didukung oleh Puskesmas Tajurhalang ini diawali dengan sambutan oleh Ketua RW, Danramil, Dekan, dan Kepala Desa yang sekaligus secara resmi membuka acara. Andi Umi Julaika, Kepala Desa Sasakpanjang, menyampaikan ucapan terima kasih atas program ini. “Terima kasih kepada FFUI dan Kodim yang mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi warga kami. Ke depannya, pelayanan administratif di desa hanya akan dilakukan bagi warga yang sudah memperoleh vaksin,” ujar Andi.
Selain kepala desa, Ketua RW 12 Desa Sasakpanjang, Rudi Sofyan, turut menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang memberi kontribusi pada pengmas yang dilaksanakan pada Sabtu 25 September 2021, mulai dari FFUI yang memfasilitasi kegiatan vaksinasi Covid-19, lalu kepada TNI yang mendukung penyediaan dosis vaksin, kepala desa yang telah mendukung kegiatan tersebut, dan Puskesmas sebagai vaksinator. “Dari kegiatan ini, diharapkan herd imunity meningkat, dari yang tadinya 60% menjadi 90, bahkan 100%,” kata Rudi.
Danramil Bojong Gede, Kapten Edi Sugiharto, menyampaikan bahwa warga tidak perlu khawatir mengenai kekurangan vaksin, karena TNI akan berusaha terus memasok vaksin agar seluruh warga mendapatkannya. Dukungan yang diberikan oleh TNI tentu sangat membantu program vaksinasi Covid -19 agar tersebar secara merata.
“Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga setempat. Melalui kegiatan vaksinasi tersebut, diharapkan herd immunity masyarakat meningkat dan penyakit Covid-19 terkendali. Bagi warga Desa Tajurhalang yang sudah mendapat vaksin, diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Dr. Mahdi
