id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Inovasi Drone Bawah Laut Karya Mahasiswa UI

Universitas Indonesia > Berita > Inovasi Drone Bawah Laut Karya Mahasiswa UI

drone bawah laut

Teknologi tanpa awak terus berkembang.

Mahasiswa UI pun turut ambil bagian dalam perkembangan ini dengan menciptakan sebuah kendaraan tanpa awak yang bisa digunakan di bawah laut.

Adalah Zulfah Zikrina, Aldwin Akbar Hermanudin, dan Hitomi Hadinuryana yang tergabung dalam Tim Autonomous Marine Vehicle UI yang berhasil mengembangkan alat yang kemudian dikenal dengan drone bawah laut ini.

Inovasi ini berhasil mengantarkan mereka sebagai salah satu riset UI yang dibawa ke Tanoto Student Research Award 2016.

Alat yang diberi nama Makara-06 ini merupakan kendaraan bawah air tanpa awak pertama yang dirancang dengan konsep hybrid ROV (Remotely Operated Vehicle) dan AUV (Autonomous Underwater Vehicle).

Makara-06 dirancang bisa bertahan selama 4 jam di bawah air pada kedalaman hingga 100 meter.

Menurut Zulfah, Makara-06 dirancang untuk misi yang spesifik, yaitu menunjak aktifitas bawah air yang dapat digunakan untuk kerja di berbagai bidang seperti keamanan, penelitian bawah laut, serta penanganan bencana.

“Ingin bermanfaat untuk negeri kita sendiri,” kata Zulfah mengungkapkan harapannya.

Makara-06 memiliki sejumlah keunggulan, yaitu kemampuan merekam gambar, video, serta deteksi bentuk di bawah laut.

Kemampuan sensor mengolah citra menjadi keunggulan dari drone bawah laut ini.

Atas arahan Dr. Ario Sunar Baskoro dan Dr. Ir. Sunaryo yang merupakan dosen Fakultas Teknik UI, Makara-06 terus mengalami perbaikan.

Drone ini dikembangkan dari alat sebelumnya yang merupakan kendaraan tanpa awak yang bisa dioperasikan di atas permukaan air. Dengan biaya tak lebih dari Rp20 juta, Makara-06 bisa dikembangkan dalam waktu 5 bulan.

Drone bawah laut ini berukuran 610 mm x 230 mm x 392 mm dengan berat total 10 kg. Drone menggunakan 3 buah penggerak sehingga memiliki 3 derajat kebebasan.

Terdapat 2 buah penggerak dengan dorongan 2 x 2.31 kgf dan vertical thruster sebesar 1 kgf. Sebuah unit kamera ditanamkan sebagai sensor untuk penginderaan bawah air.

Tak hanya sampai prestasi di tingkat nasional saja, Makara-06 juga siap melaju ke International RoboBoat Competition di Virginia bulan Juli mendatang.

 

Penulis : R. A. Khairun Nisa

Related Posts

Leave a Reply