Universitas Indonesia (UI) dan Kumoh National Institute of Technology (KIT), Korea Selatan, jajaki kolaborasi pendidikan dan riset di bidang teknologi industri. Pembicaraan mengenai potensi kerja sama tersebut diadakan pada Senin (18/9), di Ruang Sidang, Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok.
Dalam sambutannya, Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D. mengatakan bahwa kerja sama yang akan terjalin di antara keduanya diharapkan dapat berdampak positif tidak hanya untuk kampus, tetapi juga masyarakat.
Ia mengatakan, “UI terus berkomitmen untuk menjadi universitas riset dan institusi akademik terkemuka di dunia dengan fokus pada penemuan, pengembangan, dan penyebaran pengetahuan secara regional dan global. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan jalinan kerja sama dengan para mitra internasional agar bisa bersama-sama menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan masa depan.”
Sejalan dengan komitmen UI, Dean of International Programs & Language Education Center KIT, Ki Moo Lim, percaya bahwa dalam dunia pendidikan yang terus berubah dan berkembang, kerja sama antar universitas adalah kunci untuk menciptakan peluang bagi masyarakat. Untuk itu, ia berharap kunjungan KIT ke UI dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan bahwa KIT adalah universitas riset nasional yang berfokus pada pengembangan bisnis di Korea Selatan. Universitas yang terletak di pusat industri Gumi, Provinsi Gyeongbuk, Korea Selatan, ini memiliki empat fakultas. Setelah 40 tahun berdiri, KIT menjadi salah satu universitas ternama yang menduduki peringkat ke-62 di Korea versi Scimago Institutions Rankings.
Coordinator of International Programs & Language Education Center KIT, Eugene Park, menekankan keuntungan KIT berlokasi di Gumi City, yang merupakan pusat kawasan industri di Korea. Dengan demikian, mahasiswa yang belajar di KIT lebih mudah mengakses pembelajaran karier di berbagai industri di Korea Selatan.
“Mayoritas mahasiswa internasional kami berasal dari Indonesia, dan kami sangat menghargai performa, penelitian, kemampuan, dan sikap mereka. Itulah mengapa kami datang ke sini untuk mengundang lebih banyak mahasiswa Indonesia agar belajar di KIT,” ujar Eugene.
Saat ini, UI memiliki lebih dari 2.000 program pertukaran dan pengembangan karier sebagai bentuk pengaplikasian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Hal tersebut menjadi peluang yang sangat menarik dan prospek yang cerah bagi kerja sama UI dan KIT.
Pada pembicaraan kolaborasi tersebut, turut hadir perwakilan dari kedua universitas. Beberapa di antaranya adalah Manager of International Programs & Language Education Center KIT, Dong-ho Jang; Coordinator of International Programs & Language Education Center KIT, Suha Park; dan Kepala Biro Humas dan KIP UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si
