iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Menteri PANRB RI Sapa Mahasiswa FIA UI Bahas Reformasi Birokrasi

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Administrasi > Menteri PANRB RI Sapa Mahasiswa FIA UI Bahas Reformasi Birokrasi

Saat ini, perubahan lingkungan global, tujuan menjadi negara maju, serta kecepatan dan kemudahan pelayanan publik merupakan bagian dari tantangan reformasi birokrasi yang di hadapi. Reformasi birokrasi bukan hanya menjadi tumpukan kertas atau pengelolaan secara administratif, namun memberikan dampak, serta birokrasi yang lincah dan cepat untuk menjawab seluruh tantangan global.

Untuk itu, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI bersama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk SAPA Mahasiswa “Sinergi Stakeholder dalam Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik”, di Auditorium Edisi 2020 FIA UI, Kampus UI Depok (2/3). Kegiatan ini menghadirkan Menteri PANRB RI, Abdullah Azwar Anas, Dekan FIA UI, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M, dan Ketua Departemen Program Studi Ilmu Administrasi Negara UI, Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc dalam membahas prioritas kerja Kementerian PANRB RI, khususnya terkait reformasi birokrasi tematik.

Dalam pidato sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UI, Prof. Chandra, mengatakan “Banyak sekali tantangan global yang harus diselesaikan oleh Indonesia dimana salah satu tonggaknya dipegang oleh Kemenpan-RB RI, baik tata kelola dan strategi dalam menciptakan sebuah reformasi birokrasi. Hal ini sangat penting untuk kita ketahui, termasuk untuk mahasiswa generasi muda penerus bangsa,” kata Prof. Chandra.

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas menyebutkan implementasi reformasi birokrasi masih perlu penyesuaian setiap waktunya agar dapat memberikan quick respon terhadap masalah yang sedang dihadapi, perlu adanya kolaborasi antara semua pihak baik akademisi, pemerintah, rakyat, TNI/Polri, dan lainnya untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

“Jika kita bersama-sama, pasti kita bisa menghadapi segala permasalahan yang ada. Saat ini, kita juga perlu perbaikan tata kelola dan proses bisnis dari semua rencana. Untuk itu, kita menerapkan reformasi birokrasi tematik yang terdiri dari reformasi birokrasi pengentasan kemiskinan, reformasi birokrasi peningkatan investasi, reformasi birokrasi digitalisasi administrasi pemerintahan, dan reformasi birokrasi percepatan prioritas aktual presiden,” ungkap Azwar Anas.

Penulis: Giany Allysia Putri|Editor: Maudisha

Related Posts