Kemiskinan dan biaya dipercaya menjadi salah satu pemicu buruknya angka kematian ibu hamil di Indonesia. Survey Demografi dan Kesehatatan Indonesia tahun 2007 melaporkan sebanyak 25% ibu menyatakan bahwa biaya merupakan hambatan bagi mereka untuk dapat mengakses pelayanan kebidanan, khususnya pada ibu-ibu dengan tingkat sosial ekonomi yang rendah. Dapat dibilang bahwa telah terjadi kesenjangan dalam akses persalinan di fasilitas-fasilitas kesehatan.
Terkait dengan masalah biaya ini, intervensi pemerintah menjadi penting untuk mengatasi kendala biaya ini, karena kematian seorang ibu akan menganggu keberlangsungan hidup anak dan pertumbuhan ekonomi, baik keluarga maupun bagi negara. Bentuk intervensi pemerintah Indonesia dalam mengatasi permasalahan ini adalah adanya pemberian jaminan kesehatan dalam bentuk program Jamkesmas, Jamkesda, Askes, Jamsostek sampai yang terbaru adalah BPJS.
Dari latar belakang itulah, Eko Setyo Pambudi melakukan penelitian berjudul “Dampak dan Peran Jaminan Kesehatan Dalam Mengatasi Kesenjangan Pemanfaatan Persalinan di Fasilitas Kesehatan di Indonesia, tahun 2012.” Penelitian ini difokuskan pada pemaparan efek nyata atau dampak dari jaminan kesehatan terhadap pemanfaatan persalinan di fasilitas kesehatan. Penelitian ini ia presentasikan dalam sidang disertasi yang berlangsung di Ruang Promosi Doktor Gedung G FKM UI pada Sabtu (17/01). Dalam sidang ini penelitian Eko mendapatkan yudisium sangat memuaskan dari tim penguji .
Hasil penelitian Eko menunjukkan bahwa jaminan kesehatan berdampak positif terhadap peningkatan pemanfaatan fasilitas persalinan kesehatan apapun jenisnya sebesar 40.3 %, di fasilitas kesehatan dasar sebesar 30.6% dan di rumah sakit sebesar 67.4%. Hasil dari data menunjukkan dampak jaminan kesehatan lebih besar di rumah sakit dibandingkan di fasilitas dasar. Hal ini senada dengan penelitian lain yang juga menunjukkan adanya peran jaminan kesehatan terhadap peningkatan akses pelayanan kebidanan.
Jadi dapat dikatakan bahwa program jaminan kesehatan dari pemerintah mampu menunjukkan perannya dalam membantu kemudahan pemanfaatan fasilitas bagi ibu hamil, yang pada akhirnya berdampak positif pada penurunan angka kematian ibu hamil. Program jaminan kesehatan juga membantu mengatasi kesenjangan akses fasilitas kesehatan yang terjadi antara ibu yang berstatus ekonomi mampu dengan yang kurang mampu. Namun, menurut Eko kedepannya pemerintah harus berusaha agar program jaminan kesehatan yang ada juga mampu bekerjasama dengan fasilitas kesehatan swasta karena keberadaannya yang relatif lebih dekat dengan masyarakat. (WND)
(Sumber foto: pictogram-free.com)
