id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

RCCC UI Ajak Anak Mencintai Alam

Universitas Indonesia > Berita > RCCC UI Ajak Anak Mencintai Alam

Cinta AlamSebagai pusat riset, Research Center for Climate Change Universitas Indonesia (RCCC UI) tak hanya mengkaji atau meneliti persoalan atau dampak perubahan iklim. RCCC UI saat ini sedang mengembangkan program untuk mengajak anak-anak dekat dengan alam dan memperkenalkan mereka kepada isu perubahan iklim. Program tersebut dinamakan “Petualang Alam”.

Kepala RCCC UI, Jatna Supriatna, Ph.D. mengatakan, dampak perubahan iklim memang tidak terlalu dirasakan saat ini, tetapi hal tersebut akan sangat dirasakan oleh generasi-generasi selanjutnya. Oleh karena itu, kata dia, upaya mitigasi terkait perubahan iklim sangat penting dikenalkan kepada anak sedini mungkin. “Dari sekarang kita harus belajar memitigasinya,” kata Jatna.

Jatna menambahkan, emisi karbon terbesar di Indonesia disebabkan oleh kebakaran hutan. Asap dan zat yang keluar dari kebakaran hutan tak hanya berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi juga mengotori ozon.

Selain kebakaran hutan, polusi kendaraan dan limbah dari pabrik batu bara adalah penyebab lain dari tingginya angka emisi karbon. Oleh karena itu, diperlukan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga bumi dan tidak membiarkan pemanasan global terus berlangsung.

Program yang bekerja sama dengan United in Diversity ini akan mulai dilaksanakan pada Juni 2014 di Sentul, Bogor. Saat ini, RCCC UI sedang menjajaki hubungan dengan beberapa sekolah dan psikolog anak. Nantinya, anak akan diajak menjaga keseimbangan ekosistem dengan cara memperkenalkan mereka pada sawah, kebun sayur, kebun buah, dan sungai.

Agar menarik bagi anak, petualangan itu dikemas dalam bentuk permainan mencari harta karun. Interaksi dengan makhluk hidup dan alam diharapkan membuat anak memiliki kepedulian untuk menjaga bumi dengan mengurangi emisi karbon.

Lebih lanjut, Jatna mengatakan, perubahan suhu yang terjadi karena pemanasan global saat ini diharapkan tidak melebihi dua derajat. Jika sampai terjadi, ia berasumsi dampaknya akan sangat tidak baik, seperti rusaknya terumbu karang yang menyebabkan jumlah ikan berkurang hingga tenggelamnya ribuan pulau. Untuk itu, RCCC terus melakukan penelitian untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi terhadap masalah perubahan iklim.

RCCC UI antara lain melakukan kerja sama dalam bentuk penelitian dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan, Columbia University, dan Toyota. Selain itu, RCCC juga melakukan kerja sama penelitian dengan mahasiswa dari berbagai program studi di UI. (KHN)

Related Posts

Leave a Reply