id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Sinergi UI-Kementerian Luar Negeri Atasi Pemulihan Pariwisata Indonesia

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Sinergi UI-Kementerian Luar Negeri Atasi Pemulihan Pariwisata Indonesia

Universitas Indonesia (UI) melalui Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) mempererat kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia terkait kemitraan pelaksanaan analisis dan penyusunan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri. Kerja sama tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman Bersama (NKB) yang ditandatangani oleh masing-masing pihak, yaitu Rektor UI Prof. Ari Kuncoro S.E., M.A., Ph.D dan Kepala BPPK Dr. Siswo Pramono, LLM pada Kamis (29/7), dan disiarkan secara daring dari kantor kedua belah pihak.

Setelah penandatanganan NKB, acara dilanjutkan dengan webinar bertajuk “Pariwisata Indonesia Pasca Pandemi & Proyeksi Pemulihan Pasar Dan Kerja Sama Dengan Kawasan Amerika: Perlunya Intensifikasi Konsolidasi Nasional”. Webinar tersebut menghadirkan dua narasumber yang memberikan keynote speech, yaitu Mahendra Siregar Wakil Menteri Luar Negeri RI dan Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pada penandatanganan naskah NKB tersebut, turut hadir Direktur SKSG, Athor Subroto, S.E., M.M., M.Sc.; Ph.D, Duta Besar RI untuk Brazil, Edi Yusup; Duta Besar RI untuk Meksiko, Cheppy T. Wartono; Konsul Jenderal RI New York, Dr. Arifi Saiman, MA, KUAI; KBRI Ottawa, Yulastiawarman; Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Bali, I Putu Astawa; perwakilan Dinas Pariwisata provinsi DIY; perwakilan pelaku UMKM; serta lebih dari 200 partisipan melalui platform zoom dan disiarkan di kanal Youtube Humas SIL & SKSG UI.

Kerja sama yang dilakukan UI dan BPPK Kemenlu RI meliputi pendidikan dan pengajaran, termasuk diantaranya pendidikan, pelatihan, lokakarya, seminar, sosialisasi, kuliah umum, dan diskusi; pengkajian dan pelaksanaan analisis ilmiah mengenai isu-isu hubungan internasional, termasuk diantaranya publikasi hasil kajian ilmiah, survei, pooling, dan penyediaan tenaga ahli; pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan dalam bidang hubungan internasional; dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk program magang, penyaluran beasiswa, serta konsultasi publik.

Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA., Wakil Rektor bidang SDM dan Aset, yang mewakili Rektor UI, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai macam tantangan di berbagai sektor kehidupan, yakni sektor kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan juga sektor pariwisata. Dalam masa pembatasan selama pandemi, seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tentu saja sektor pariwisata mengalami hambatan yang sangat signifikan.

“Di balik semua itu, terdapat optimisme bahwa calon wisatawan dari benua Amerika akan melakukan wisata keluar negeri pada paruh kedua tahun 2021, terutama didorong oleh masifnya program vaksinasi di negara kawasan Amerika,” ujarnya. Ia berharap melalui webinar yang dilaksanakan setelah seremoni penandatanganan naskah kerja sama ini, akan menghasilkan bermacam strategi efektif yang bisa diadopsi pemerintah dan para pelaku UMKM Indonesia, terutama di sektor pariwisata.

Senada dengan Wakil Rektor UI, Dr. Siswo juga berharap hasil dari kajian dalam webinar yang diadakan dapat memberi masukan bagi pemerintah dan pihak terkait dalam penajaman berbagai aspek diplomasi kepariwisataan, khususnya prospek pengembangan Indonesia dan Amerika Utara. “Selama ini telah dilakukan kajian-kajian bersama antara BPPK Kemenlu dan UI, dan juga berbagai kegiatan akademis maupun penelitian yang bermanfaat untuk pengkajian dan pengembangan luar negeri. Telah dilakukan juga berbagai kerja sama dalam peningkatan kapasitas antara Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI dan BPPK Kemlu khusus pembinaan bagi para generasi diplomat untuk penguatan diplomasi ekonomi Indonesia,” katanya.

Webinar yang diselenggarkan menampilkan sembilan pembicara, yakni Dr. Ben Perkasa Drajat, Kapus P2K2 Amerop; Mohamad D. Revindo, Ph.D. dari Pusat Kajian Iklim Usaha & GVC LPEM UI; Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves; Y.M. Edi Yusup Duta Besar RI untuk Brasilia; Y.M. Cheppy T. Wartono Duta Besar RI untuk Meksiko; Iwan Freddy Hari Susanto KUAI KBRI Washington DC; KUAI KBRI Ottawa Yulastiawarman; Muhammad Iqbal Rosyidi Direktorat Kajian Strategis Kemenparekraf, Peneliti dan Subkoordinator Penyusunan Kebijakan Pariwisata; dan I Putu Astawa Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Bertindak sebagai moderator dalam sesi paparan tersebut adalah Finasari, M.Si., alumni Kajian Wilayah Amerika SKSG UI.

Para pembicara dalam webinar tersebut mengulas berbagai topik terkait strategi promosi pariwisata pasca pandemi, mengkaji perilaku pasar pasca pandemi di negara-negara target potensial di kawasan Amerika, mencermati bagaimana kesiapan pemerintah dalam memulihkan sektor pariwisata dalam negeri, serta mengidentifikasi bidang-bidang kerja sama dengan para mitra untuk mendukung sektor pariwisata di Indonesia.

Related Posts