id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Sosialisasi LCS untuk Maba UI 2013

Universitas Indonesia > Uncategorized > Sosialisasi LCS untuk Maba UI 2013

Universitas Indonesia (UI) dipilih sebagai pilot project pelaksanaan program Less Cash Society (LCS) dari Bank Indonesia (BI). Sosialisasi program LCS dilaksanakan di hadapan lebih dari 8.500 mahasiswa baru angkatan 2013 UI pada Sabtu (24/8) di Balairung UI Kampus Depok dan melibatkan perwakilan-perwakilan dari tujuh bank negeri dan swasta yang terlibat dalam program LCS ini, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank CIMB ,Bank Permata dan BI sebagai inisiator.

LCS sendiri merupakan program yang diprakarsai oleh Bank Indonesia (BI) yang mengajak masyarakat untuk terbiasa menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi. Uang eletronik ini akan hadir dalam bentuk kartu yang dapat kita perlakukan seperti kartu ponsel yang dapat diisi ulang dan dipergunakan untuk berbagai keperluan, sehingga nantinya kita sebagai konsumen tidak harus direpotkan dengan membawa uang fisik, cukup hanya membawa satu kartu untuk berbagai keperluan. Ada beberapa keunggulan dalam penerapan uang elektronik ini. Pertama, transaksi tunai akan lebih teratur. Kedua, pedagang juga tidak akan repot dengan uang kembalian. Terakhir, penerapan uang elektronik juga diyakini akan mengurangi jumlah uang fisik yang beredar di masyarakat, yang juga dapat meminimalisir peredaran uang palsu.

Mengingat banyaknya manfaat penggunaan uang elektronik, BI terus berupaya agar gaya hidup dengan uang eletronik ini dapat diterapkan secara nasional nantinya. Salah satu upaya untuk hal ini salah satunya adalah dengan menggandeng UI sebagai pilot project dalam program LCS ini. Yura A. Djalins, perwakilan dari BI mengatakan, ” UI dipilih karena kami harapkan semua mahasiswanya sudah melek teknologi, sehingga tidak akan terlalu sulit untuk mensosialisasikan dan menerapkan program ini nantinya. Yang kedua, kami mengharapkan jejaring yang luas dari mahasiswa UI nantinya akan dapat menularkan dan menjadikan LCS ini trendsetter di kalangan perguruan tinggi lainnya”, ungkapnya.

Sejalan dengan program LCS ini, UI juga berencana menerbitkan program smart card dalam bentuk Kartu Identitas Mahasiswa (KTM) untuk mahasiswa angkatan 2013 yang selain dapat digunakan sebagai kartu identitas, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai jenis pembayaran, diantaranya untuk Transjakarta dan KRL Commuter Line. Gladhi Guarddin, atau yang biasa disapa Adin, Kepala Divisi Pengembangan Sistem Informasi PPSI UI menambahkan, “Namun KTM Smart Card ini rencananya baru akan diberikan di November 2014 dan untuk sementara ini sampai KTM baru ini dibagikan, mahasiswa baru akan diberikan KTM Sementara.”

Dalam rangka mensosialisasikan program LCS ini, UI akan melakukan masa uji coba pada tanggal 16-28 September 2013. Dalam masa uji coba ini, penerapan uang elektronik akan diterapkan di kantin-kantin yang ada di kompleks kampus UI, diantaranya kantin FISIP, FKM dan Kantin Prima Rektorat. “Jadi nanti setiap mahasiswa yang ingin makan dan minum di ketiga kantin tersebut dapat menggunakan kartu eletronik yang akan dijual di kantin-kantin tersebut untuk membeli makanan atau minuman. Keuntungan dari penggunaan kartu ini adalah akan ada potongan harga dari setiap makanan minuman yang dibeli,” tutur Adin. “Nanti dari hasil masa uji coba tersebut, baru dapat kita lihat hasil evaluasinya sebelum diterapkan secara luas di UI,” tambahnya. Selain masa uji coba ini, UI juga sudah mempersiapkan sejumlah rangkaian kegiatan sosialisasi untuk mendukung penerapan program LCS ini diantaranya adalah sosialisasi kepada pedagang besar dan pedagang kecil di lingkungan kampus UI pada 5 September 2013 serta kompetisi Foto dan Poster Less Cash Society pada September 2013

Selain sosialisasi program LCS ini, masing-masing perwakilan bank juga melakukan promosi program-program kartu transaksi eletroniknya masing-masing yang disertai oleh pembagian hadiah bagi para mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait produk-produk bank tersebut. Diharapkan dengan mengetahui produk-produk transaksi eletronik yang menarik dari bank-bank tersebut para mahasiswa baru dapat lebih tertarik lagi pada transaksi eletronik dibandingkan transaksi tunai dan pada akhirnya akan mendukung penerapan LCS ini di UI.(WND)

Related Posts

Leave a Reply