Memperingati Hari Pendidikan Nasional (
Hardiknas) 2017, Universitas Indonesia (UI) menggelar upacara peringatan pada Selasa (2/5/2017) di lapangan Rektorat UI.
Dalam upacara tersebut, Rektor UI Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met., bertindak sebagai pemimpin upacara.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UI membacakan pidato sambutan dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Mohamad Nasir dengan tema “Peningkatan Relevansi Pendidikan Tinggi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi”.
Isi pidato tersebut menekankankan pada peranan pendidikan tinggi dalam meningkatkan perekonomian bangsa.
Dalam pidato tersebut, ada beberapa cara yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dalam perekonomian bangsa.
Pertama, meningkatkan kualitas serta jumlah dari pendidikan vokasi dan melakukan revitalisasi pendidikan vokasi.
Revitalisasi ini mencakup restrukturisasi program keahlian dan kurikulum, pembangunan infrastruktur bagi mahasiswa dan dosen.
Semua upaya ini bertujuan untuk mengembangkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri
Upaya lainnya adalah dengan hilirisasi penelitian di perguruan tinggi. Penelitian universitas harus sampai ke tahap siap konsumsi untuk masyarakat, tidak hanya berhenti sampai pada tahap publikasi, prototype, atau paten.
Terakhir, pendidikan tinggi dapat menyumbang dampak ke perekonomian melalui pengabdian masyarakat yang dilakukannya.
Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah sehingga kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat di daerah masing-masing.
Sebagai penutup, Prof. Mohamad Nasir dalam isi pidatonya mengajak semua unsur pendidikan tinggi untuk saling bekerja sama dalam mewujudkan upaya-upaya tersebut.
“Tidak mungkin dilakukan sendiri. Upaya ini harus didukung oleh kerja sama antar institusi pendidikan tinggi, riset, dan unsur pemerintahan lain,” tulis Nasir dalam pidatonya.
Setelah sambutan dibacakan, upacara dilanjutkan dengan pemutaran lagu “Padamu Negeri”, dan ditutup dengan pembacaan doa.
