iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Tempati Institusi Terproduktif versi The Conversation Indonesia Berkat Tulisan Ilmiah Populer Para Akademisinya

Universitas Indonesia > Berita > UI Tempati Institusi Terproduktif versi The Conversation Indonesia Berkat Tulisan Ilmiah Populer Para Akademisinya

Depok, 26 Januari 2024. Tahun 2022 dan 2023, Universitas Indonesia (UI) meraih penghargaan dari The Conversation Indonesia (TCID) sebagai Institusi Terproduktif di Indonesia dalam penulisan artikel ilmiah populer. Tahun ini, penghargaan disampaikan pada ajang TCID Author Awards 2023 yang diadakan secara daring. Dari ratusan universitas dan lembaga riset yang terdaftar di TCID, UI secara total berkontribusi memproduksi 58 artikel dari lebih dari 1000 artikel sepanjang tahun 2023.

Atas pencapaian ini, Kepala Biro Humas dan KIP UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si., yang hadir mewakili UI pada acara itu, mengatakan, “Kami bangga atas predikat yang diperoleh ini karena merupakan upaya dari para akademisi UI untuk mendiseminasikan informasi guna mencerdaskan para pembaca. Semoga tahun depan akan makin banyak lagi tulisan dari UI yang mengisi TCID.”

Sejak enam tahun lalu, TCID bekerja sama dengan akademisi dan peneliti untuk menerbitkan artikel yang berbobot dan berkualitas. Pada tahun 2023, tercatat ada 1.104 artikel yang ditulis oleh 1.147 penulis dan dibaca oleh lebih dari 6 juta orang di platform TCID. Pemimpin Redaksi TCID, Ika Krismantari, menyebut jumlah artikel dan penulis meningkat dari tahun lalu.

Untuk mengapresiasi capaian tersebut, TCID mengadakan acara tahunan Author Awards sebagai ajang penghargaan bagi para penulis. Ada sembilan kategori yang diapresiasi dalam ajang ini, yakni Penulis Pilihan Editor Lingkungan, Penulis Pilihan Editor Politik dan Masyarakat, Penulis Pilihan Editor Pendidikan dan Budaya, Penulis Pilihan Editor Sains dan Kesehatan, Penulis Pilihan Editor Ekonomi, Penulis Terproduktif, Penulis Pilihan Pembaca, Penulis Paling Banyak Dibaca, dan Institusi Terproduktif.

Kategori Institusi Terproduktif merupakan kategori baru yang dimulai sejak tahun lalu. CEO/Publisher TCID, Prodita Sabarini berharap kategori ini dapat memotivasi universitas dan lembaga riset Indonesia untuk mendukung dan mendorong dosen dan peneliti dalam penulisan artikel ilmiah popular. “Penghargaan ini adalah sebuah rekognisi terhadap institusi juga semangat dosen dan penelitinya dalam menulis artikel-artikel yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Selain penghargaan pada kategori Institusi Terproduktif, TCID memberikan penghargaan kepada dua sivitas akademika UI, yakni Wawan Kurniawan sebagai Penulis Terproduktif dan Kanti Pertiwi sebagai Penulis Paling Banyak Dibaca. Menurut Kanti, TCID selalu memberikan ruang bagi ilmuwan muda sepertinya untuk menuliskan hal-hal yang jarang menjadi perhatian publik meski memiliki implikasi luas berkat kebijakan dan kondisi sosial masyarakat. Ia berharap ke depannya semakin banyak karya yang dihasilkan, sehingga manfaat yang diberikan semakin luas.

Pada kesempatan itu (Jumat, 19 Januari 2024), TCID juga menggelar diskusi bertajuk “Menumbuhkan Scientific Temper di Indonesia: Mulai dari Mana?” yang menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof. Jatna Supriatna (Dosen UI sekaligus Dewan Pembina TCID), Dr. Sastia Prama Putri (Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional), dan Wawan Kurniawan (Peneliti Laboratorium Psikologi Politik UI). Diskusi tersebut mengulas pentingnya scientific temper sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk menilai segala sesuatu berbasiskan bukti.

Related Posts