id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

ASEAN Plus Three Fokus Ciptakan Kesejahteraan Sosial

Universitas Indonesia > Berita > ASEAN Plus Three Fokus Ciptakan Kesejahteraan Sosial

 

ASEAN Study Center bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) UI menyelenggarakan acara lokakarya bertajuk Network of East Asian Think-Tanks Working Group on Inclusive Growth pada Kamis (09/07) di Ruang Konferensi 5C Perpustakaan Pusat UI Depok. ASEAN Study Center sendiri merupakan salah satu perwakilan Indonesia dalam Network of East Asia Think Tank (NEAT) . NEAT merupakan sebuah jejaring lembaga penelitian yang beranggotakan 10 Negara ASEAN bersama China, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN Plus Three).

Lokakarya ini merupakan salah satu program kerja NEAT pada tahun 2013 yang mengajak kerjasama NEAT Indonesia dan NEAT Singapura (East Asia Institute, NUS, Singapura) dengan tujuan untuk membahas kebijakan-kebijakan jaminan sosial di negara-negara ASEAN. Tema yang diangkat dalam acara diskusi ini adalah “ Social Welfare Policies in East Asia for a New Ground for Regional Cooperation.” Tujuan besar dari diadakannya workshop ini adalah untuk membuka diskusi antar negara tentang penyelenggaraan sistem jaminan sosial sehingga diharapkan ke depan negara-negara ini dapat saling mencontoh untuk membentuk suatu sistem kerjasama regional yang baik dalam bidang jaminan sosial. Dekan FISIP UI, Dr. Bambang Shergi LaksmonoM. Sc. mengapresiasi kegiatan tersebut menjadi isu penting bersama.“ Isu strategis relevan di negara kita. Penampilan ekonomi yang baik. Bagaimana membuat kebijakan di negara – negara Asia Timur dengan melibatkan para akademisi. Ini sangat penting karena dapat mendorong para pengambil keputusan membuat kebijakan, di tengah – tengah situasi politis,” ujarnya. Bambang menambahkan banyak isu yang penting untuk dibahas seperti kesejahteraan sosial, ekonomi, keamanan yang juga erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, terselenggaranya workshop ini juga merupakan upaya UI untuk mempelajari dan menjajaki kemungkinan hubungan kerjasama bilateral.

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN I Gusti Agung Wesaka Puja. Menurut Puja, kegiatan ini digelar dalam konteks meningkatkan people to people oriented, melibatkan para ahli dan peneliti, sehingga pemikiran mereka akan memberikan kontribusi dalam kemajuan ASEAN dalam tiga pilar sosial, politik dan ekonomi untuk memberikan rekomendasi kepada para pemimpin negara. “ASEAN three plus punya tiga visi, yakni dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi, dimana tahun 2015 juga akan menyongsong Asean Community, memperkuat fundamental ekonomi ASEAN,” paparnya . Setelah pembukaan berlangsung, acara dilanjutkan presentasi dari masing-masing pemapar dari negara-negara ASEAN memaparkan kondisi kebijakan kesejahteraan sosial di negaranya masing-masing, dimulai dari presentasi dari negara Cina, Jepang, dan Korea lalu dilanjutkan dengan presentasi-presentasi dari Negara ASEAN lainnya seperti Filipina, Myanmar, Malaysia, dan Thailand. (WND)

Related Posts

Leave a Reply