Depok, 4 September 2023. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang disepakati oleh 193 negara anggota dalam Sidang Umum PBB pada September 2015 adalah untuk merumuskan agenda universal yang menjadi tujuan bersama negara-negara di dunia pada 2030 mendatang. Implementasi SDGs di Indonesia pun terintegrasi dengan pelaksanaan pembangunan di pusat dan daerah, yakni dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Setiap tahunnya, UI mendapatkan nilai dan ranking untuk seluruh aktivitas SDGs yang telah dilakukan dan aktivitas akademik di universitas untuk dijadikan acuan perhitungan ranking universitas di dunia. UI rutin mensubmit data setiap tahun yang dibutuhkan The Times Higher Education untuk penilaian tersebut. Saat ini UI memperoleh ranking 20 dari 1591 institusi di dunia,” kata Assoc. Prof. Vishnu Juwono, S.E., M.I.A, Ph.D., Dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) saat menerima kunjungan De La Salle University.
Prof. Vishnu menjelaskan bahwa cara UI mempertahankan ranking SDG THE setiap tahunnya adalah dengan memonitoring dan mengevaluasi kegiatan yang diinisiasi secara berkala. FIA UI memiliki sumber daya manusia yang khusus mengurus mengenai penerapan SDGs ini agar bisa fokus memantau data yang dibutuhkan untuk perangkingan setiap tahunnya.
Senada dengan Prof. Vishnu, Sekretaris Program Pascasarjana FIA UI, Dr. phil. Reza Fathurrahman, MPP., menyebutkan bahwa secara keseluruhan skor performa UI adalah 94.4 dari 100. Tiga SDG terbaik UI di tahun 2023 adalah No Poverty, Zero Hunger, dan Good Health and Wellbeing. Beberapa upaya konkret FIA UI mendukung implementasi tujuan nomor satu SDG No Poverty, diantaranya penyelenggaraan mini workshop dan pendampingan Industri Kecil Menengah (IKM) Depok; pendampingan finansial, intelektual dan sosial demi tingkatkan pengelolaan keuangan UMKM Depok; dan pendampingan studi kelayakan usaha kepada Bumdes Megamendung Jaya.
Tak hanya itu, pada tujuan nomor dua SDG Zero Hunger, FIA UI juga melakukan pemilahan sisa makanan (food waste); FIA UI mempunyai satu kantin yang dapat dikunjungi oleh staf, mahasiswa, dan pengunjung fakultas yang terdapat berbagai macam makanan dan minuman; dan juga menyediakan kantin yang bersih, sejuk, dan nyaman. FIA UI juga berupaya menyelenggarakan kegiatan yang terkait dengan tujuan nomor tiga SDG Good Health and Wellbeing, yaitu penyelanggaraan program sejiwa (sehat jiwa raga) yang terdiri dari badminton, yoga, dan senam bagi seluruh sivitas; melakukan kerja sama dengan PT Teduh Karya Asia untuk membantu mengelola kesehatan mental sivitas akademika; dan menyelenggarakan berbagai program seminar untuk kesehatan mental.
Kunjungan yang dilakukan De La Salle University ke FIA UI untuk membahas penerapan dan aplikasi SDGs di lingkungan kampus. Catherine Samaniego sebagai salah satu perwakilan dari De La Salle University menyatakan bahwa De La Salle University melakukan berbagai program dan cara untuk mewujudkan SDGs di kampus yakni, seperti proyek melawan polusi plastik; pengembangan penghalang reaktif yang permeabel; melakukan penelitian geopolimer; pemantauan kesehatan struktural yang cerdas; dan pembelajaran mesin untuk menganalisis data PISA; pendekatan pemetaan sistem untuk mengeksplorasi masalah kesehatan di tempat kerja; dan lainnya.
Posisi kampus De La Salle University yang terletak di jantung kota Manila menjadi rumah bagi mahasiswa lokal dan internasional yang mencari pendidikan berkualitas untuk masa depan yang lebih cerah. De La Salle University juga memiliki keberagaman akan budaya sehingga menjadi kampus yang dinamis dan beragam.
Ketua Program Magister Kebijakan Publik dan Governansi (MKPG) FIA UI, Dr. Teguh Kurniawan, turut menyambut baik kehadiran perwakilan De La Salle University ke FIA UI. Dalam pidato sambutannya, Dr. Teguh juga memperkenalkan program MKPG FIA UI yang merupakan program magister yang baru diselenggarakan oleh FIA per tahun 2023. “MKPG sendiri merupakan program yang memiliki visi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai analis kebijakan publik dan governansi sektor publik. Program MKPG akan membekali mahasiswa dengan perspektif multidisiplin dan praktis dengan pendekatan pembelajaran berbasis riset,” katanya saat menghadiri kunjungan ini di Ruang Smartclass Gedung M FIA UI Lantai 3, kampus UI Depok, (28/08).
