iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Studi Banding STIK ke UI Bahas Transformasi Sekolah Tinggi Menjadi Universitas

Universitas Indonesia > Berita > Berita Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia > Studi Banding STIK ke UI Bahas Transformasi Sekolah Tinggi Menjadi Universitas

Depok, 4 September 2023. Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian–Perguruan Tinggi Kedinasan Kepolisian Republik Indonesia (STIK–PTIK) guna mempelajari dan memahami proses penyelenggaraan akreditasi institusi. Kunjungan yang diadakan pada Selasa (29/8) ini dilatarbelakangi oleh proses transformasi STIK yang akan menjadi Universitas Kepolisian Indonesia.

Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI, Vishnu Juwono, S.E., M.I.A, Ph.D., menyambut baik kedatangan Direktur Pascasarjana STIK Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Brigjen. Pol. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.I.K., M.Si., bersama tim. Dalam sambutannya, Vishnu menyampaikan bahwa pihaknya mengundang beberapa tim ahli untuk memberikan penjelasan terkait pengembangan mutu pendidikan perguruan tinggi.

Terkait studi banding ini, Brigjen. Pol. Dr. Bakharuddin menyebut bahwa UI dan STIK–PTIK memiliki sejarah yang panjang dan peran penting dalam pengembangan kepolisian di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya UI sebagai universitas pilihan bagi lulusan sekolah tinggi ilmu kepolisian yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, dan S3.

“Seperti yang kita ketahui, UI dan PTIK memiliki sejarah panjang serta peran penting dalam perkembangan akademik kepolisian di Indonesia. Dulu, program S1, S2, dan S3 kami itu selalu dibawa dari UI. UI juga banyak diminati, terutama untuk program studi Kajian Ilmu Kepolisian pada jenjang pendidikan S2,” ujar Brigjen. Pol. Dr. Bakharuddin.

Dalam mempersiapkan transisi dari sekolah tinggi menjadi universitas, perlu strategi yang jelas mengenai visi, misi, tujuan, dan arah perkembangan perguruan tinggi. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, aspek finansial menjadi tantangan yang harus diatasi. Pada kesempatan itu, Kasubdit Tata Kelola dan Pelaporan Direktorat Perencanaan dan Anggaran UI, Ronny., S.T., M.T., memaparkan sumber dana anggaran UI sebagai referensi bagi STIK dalam mempersiapkan transformasi menjadi universitas.

Selain aspek finansial, dalam proses transformasi tersebut, akademik atmosfer juga perlu diperhatikan. Kepala Badan Penjaminan Mutu Akademik UI, Prof. Sri Hartati D. Reksodiputro, Ph.D., mengatakan, “Yang perlu diperhatikan dalam transformasi ini adalah bagaimana menciptakan akademik atmosfer yang baik karena Universitas Kepolisian Indonesia tidak akan sama dengan universitas lain. Universitas ini perlu menggabungkan dua budaya akademik antara sipil dan polisi.”

Penggabungan budaya sipil dan polisi penting untuk menciptakan iklim akademik yang sehat. Selain itu, peningkatan mutu dan pengembangan soft skills di era transformasi menuju masyarakat 4.0 juga perlu mendapat perhatian. Hal ini karena kesiapan menghadapi tantangan sesuai dengan visi pendidikan unggul akan menjadi pilar dalam menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat pembelajaran yang berkualitas dan relevan.

“Diskusi tentang peningkatan kualitas pendidikan di bidang ilmu kepolisian ini memberi gambaran yang komprehensif mengenai tantangan dan potensi yang dihadapi dalam transformasi institusi pendidikan. Saya berharap diskusi ini mampu memberikan pemahaman terkait pengelolaan universitas dari segala aspek, dan semoga Universitas Kepolisian Indonesia segera terwujud,” ujar Vishnu.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sidang, Lantai 9, Pusat Administrasi Universitas (PAU) UI, Kampus Depok ini turut dihadiri oleh Direktur SKSG UI, Athor Subroto, S.E., M.M., M.Sc., Ph.D.; Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D.; dan Wakil Ketua Bidang Akademik STIK Lemdiklat Polri, Brigjen. Pol. Irfing Jaya, S.I.K., M.H.

Related Posts