iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pertama di Indonesia, Program Studi Subspesialis (SP-2) Orthopaedi dan Traumatologi di FKUI

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Kedokteran > Pertama di Indonesia, Program Studi Subspesialis (SP-2) Orthopaedi dan Traumatologi di FKUI

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) secara resmi membuka program studi baru untuk jenjang Subspesialis (Sp2), yaitu Program Studi Subspesialis Orthopaedi dan Traumatologi. Ini adalah prodi Sp2 pertama di Indonesia dalam bidang Orthopaedi dan Traumatologi.
Prodi Sp2 Orthopaedi dan Traumatologi FKUI bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di bidang orthopaedi dan traumatologi yang dapat bersaing secara global. Melalui prodi ini juga diharapkan dapat menghasilkan dokter subspesialis yang profesional, bertanggung jawab, inovatif, serta mampu berkolaborasi secara inter dan multidisiplin dalam memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat di bidang orthopaedi dan traumatologi.
Selain itu, diharapkan tercipta peningkatan pengelolaan riset kolaborasi multidisiplin atau transdisiplin serta pelayanan kesehatan orthopaedi dan traumatologi yang berkualitas dengan mempertimbangkan aspek humaniora pasien, melaksanakan pengabdian masyarakat dengan diseminasi ilmu pengetahuan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pembukaan prodi baru ini telah melalui proses evaluasi dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Acara pembukaan dilaksanakan di Ruang SAF lantai 2, Gedung H, Kampus FKUI Salemba pada Rabu (19/01) secara luring dan daring.
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengatakan, “Kita tahu bahwa sebentar lagi kita akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Walaupun nampaknya masih belum jelas, tapi komitmen bahwa tahun 2025 itu lalu-lalang berbagai macam profesi di ASEAN ini menjadi daerah yang bebas, termasuk para dokter, dan ini harus diantisipasi. Tadi disebutkan bahwa pekerjaan rumah kita adalah masalah jumlah dan distribusi. Peluang ketika dokter asing itu masuk adalah peluang dua hal tadi. Oleh karenanya, ini menjadi amanah bagi kita di institusi pendidikan bagaimana kita bisa mengejar jumlah spesialis atau subspesialis.”
“Alhamdulillah dengan keberadaan prodi subspesialis orthopaedi dan traumatologi ini, mudah-mudahan permasalahan bisa diatasi. Mudah-mudahan 12 prodi Sp1 (orthopaedi) yang ada di Indonesia pun juga berpikir untuk secara bertahap meningkatkan jumlah peserta didik untuk spesialis-1 dan juga sudah memulai memikirkan untuk membuka Sp2. Sekali lagi ini untuk masyarakat kita. Jadi jangan sampai kita tidak menjadi tuan rumah untuk pasien-pasien kita,” kata Prof. Ari.


Ketua Program Studi Sp2 Orthopaedi dan Traumatologi FKUI, Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi kamal, Sp.OT(K) menyatakan, “Di Program Studi Sp2 Orthopaedi dan Traumatologi ini, terdapat 9 peminatan dengan waktu tempuh studi selama 2 tahun. Bekerja sama dengan berbagai fasilitas pendidikan maupun penelitian yang terdepan di FKUI, dan juga termasuk Rumah Sakit Pendidikan Utama RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo serta beberapa rumah sakit jejaring baik dalam maupun luar negeri, program studi ini siap untuk mencetak dokter subspesialis orthopaedi dan traumatologi yang unggul dan dapat menjawab permasalahan kesehatan bangsa khususnya dalam bidang orthopaedi dan traumatologi.”
Sampai dengan adanya usulan pembukaan Prodi Sp2 Orthopaedi dan Traumatologi ini diajukan, seorang dokter Sp. OT yang akan menjadi konsultan di Indonesia, harus menjalani program pendidikan fellowship yang dikelola oleh Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi dengan lama pendidikan 1 tahun atau lebih. Beberapa program fellowship Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi yang telah berjalan meliputi: Fellowship Bedah Tulang Belakang (Orthopaedic Spine) yang berpusat di RSCM Jakarta (sejak tahun 1994); Fellowship Hand and Microsurgery yang berpusat di RS Dr. Soetomo Surabaya (sejak 2001); Fellowship Rekonstruksi Dewasa Panggul dan Lutut (Hip and Knee Adult Reconstruction) yang berpusat di RSCM (sejak 2018) dan di RS Fatmawati 2010 dan dilanjutkan RS Dr. Soetomo (sejak 2017); Fellowship Onkologi Orthopaedi yang berpusat di RSCM dan RS Dr. Soetomo (sejak 2015); dan Fellowship Orthopaedic Sport yang berpusat di RSCM (sejak 2018).
Sekarang, dengan pembukaan Prodi Sp2 Orthopaedi dan Traumatologi FKUI, maka Dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi memiliki kesempatan untuk memperdalam keilmuannya dalam program pendidikan yang bersifat formal dan mendapatkan ijasah/sertifikat kelulusan dari universitas/institusi pendidikan setara dengan jenjang pendidikan S3 sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku di Indonesia.
Kurikulum prodi disusun sesuai dengan kompetensi Sp2 Orthopaedi yang akan dicapai pada saat lulus dan dilakukan secara bertahap sesuai Peraturan KKI Nomor 91 tahun 2021 tentang Standar Pendidikan Profesi Dokter Subspesialis Orthopaedi dan Traumatologi. Pada tahap pertama, peserta didik akan mendapatkan pembekalan pengetahuan dasar dan keterampilan dasar.
Tahap kedua adalah magang yang terdiri dari kegiatan pembelajaran pada semester 2 hingga semester 3, dengan materi mata kuliah keahlian khusus (MKK), mata kuliah penerapan akademik bidang peminatan (MPA), dan mata kuliah penerapan keprofesian bidang peminatan (MPK). Tahap ketiga, adalah tahap mandiri dari peserta didik.
Rujukan kurikulum sebagian besar mengacu pada kurikulum yang telah terakreditasi oleh badan akreditasi internasional seperti kurikulum dari American College of Surgeon (ACS) yang sudah terakreditasi oleh Accreditation Council for Graduate Medical Education (ACGME) sebagai rujukan untuk peminatan rekonstruksi dewasa panggul dan lutut dan peminatan trauma lanjut
Prodi Sp2 Orthopaedi dan Traumatologi FKUI memberi kesempatan kepada dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi konsultan yang telah menyelesaikan program fellowship untuk mengikuti program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), sehingga peserta didik dapat hanya mengikuti modul-modul yang dibutuhkan dan waktu tempuh studi dapat lebih singkat dari empat semester.
Prodi Sp2 Orthopaedi dan Traumatologi FKUI akan mulai membuka pendaftaran pada periode Februari-Maret 2022 melalui SIMAK Pascasarjana UI. Penjelasan lebih lengkap terkait Program Studi Sp-2 Orthopaedi dan Traumatologi FKUI dapat dilihat di kanal YouTube Medicine UI.

Related Posts