iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

PIPA Pesisir, Program Pemberdayaan dari UI untuk Nelayan Muda

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Administrasi > PIPA Pesisir, Program Pemberdayaan dari UI untuk Nelayan Muda

Depok, 3 November 2023. Sebagai negara yang memiliki garis pantai terbesar kedua di dunia, Indonesia menyimpan banyak kekayaan laut yang melimpah. Sayangnya, pemanfaatan potensi kekayaan laut tersebut belum dikelola secara optimal. Menyadari hal ini, tiga mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) Furaihan Kamyl Arnazaye, Adinda Puspita Ningrum, dan Rizky Indrayanto terdorong untuk mencari solusi yang dapat menghubungkan potensi kekayaan laut dengan kesejahteraan penduduk.

Dalam penelitian yang dilakukan, mereka mengangkat tema terkait kesejahteraan nelayan muda berbentuk kewirausahaan sebagai upaya dalam peningkatan taraf hidup masyarakat, namun tetap mengadopsi nilai-nilai masyarakat itu sendiri. Melalui kewirausahaan, hal ini mendorong nelayan untuk lebih sejahtera, berdaya saing, dan mandiri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi sosial, kewirausahaan, dan pengalaman secara bersama-sama memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap kesejahteraan nelayan. Berdasarkan temuan ini, ketiganya mengusulkan program pemberdayaan sosial yang berbasis pengalaman dan kewirausahaan bagi nelayan muda di Indonesia, yang dinamakan Program Pemberdayaan dan Inovasi untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Aksi Kewirausahaan bagi Masyarakat Pesisir (PIPA Pesisir).

“PIPA Pesisir adalah program periodikal di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di berbagai pantai di Indonesia secara bergilir. Program ini melibatkan tiga pemangku kepentingan utama dalam model kolaborasi triple helix, yaitu pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Melalui analisis menggunakan model SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound), hasil menunjukkan bahwa Program PIPA Pesisir telah memenuhi kriteria SMART, sehingga program ini siap untuk dijalankan,” kata Adinda.

Berkat penelitiannya tersebut, mereka berhasil menjadi Juara 1 dalam kompetisi Brawijaya National Student Conference 2023 yang diselenggarakan oleh Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya (UB), pada 25 Agustus hingga 20 Oktober lalu. Kemenangan ini mempertegas komitmen mereka dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan nelayan muda Indonesia melalui program inovatif PIPA Pesisir. Ide kreatif tersebut dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang dikumpulkan dalam babak penyisihan. Setelah itu, ketiganya masuk ke tahap final yaitu tahap presentasi final.

“Selama satu minggu sejak pengumuman finalis hingga hari presentasi kami ‘mempercantik’ presentasi sehingga tidak hanya baik untuk dilihat tetapi substansi yang ada pada artikel kami tersampaikan dengan efektif. Alhasil, saat presentasi kami sampaikan dengan lancar dan pertanyaan dari juri kami jawab dengan baik. Kami bertiga sudah mulai mempersiapkan diri dengan membaca banyak materi dan berdiskusi selama tiga bulan untuk mengangkat isu ini,” ujar Adinda.

Kompetisi ini merupakan wadah kompetisi bagi mahasiswa/i D3/D4/S1 seluruh universitas di Indonesia yang bergerak di bidang karya tulis ilmiah. Tujuannya, untuk menguatkan pemahaman mahasiswa pada kebijakan wirausaha dan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipublikasikan melalui karya tulis ilmiah.

Related Posts