Dalam rangka memperingati HUT ke-70 RI, Komando Distrik Militer (Kodim) 0508 Depok menggelar pameran alat utama sistem senjata (alutsista) di kawasan jalan bulevar, Kampus UI, Depok. Pameran diselenggarakan Rabu (26/8/2015) hingga Kamis (27/8/2015).
Acara pameran ini merupakan bagian dari program serbuan teritorial TNI AD yang diselenggarakan bergilir di universitas-universitas yang berada di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta. Kegiatan ini mempunyai visi edukasi, yaitu memperkenalkan alat sistem pertahanan TNI AD kepada mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan memiliki kesadaran dan kebanggaan terhadap alutsista yang dimiliki Indonesia.
Dalam pameran alutsista ini, TNI AD menampilkan sejumlah peralatan dan persenjataan yang dimiliki, di antaranya adalah Panser Ano untuk kegiatan Joy Ride, empat unit SPM Engine Ton Intai, senjata SS V2, senjata M16 A1, senjata pistol FN P1, dua pucuk pistol FN P2, dan senjata sniper atau styer, jenis pakaian PDL, dan alat perlengkapan PHH.
Selain memamerkan persenjataan dan kendaraan-kendaraan militer, dalam kegiatan ini, TNI AD menyuguhkan seni hiburan seperti Reog dan atraksi beladiri seperti Yong Moodo yang menjadi beladiri wajib bagi anggota TNI.
TNI AD juga memberikan materi tentang Proxy war dan kuis untuk mahasiswa-mahasiswa baru. Perang Proxy atau Proxy war merupakan perang antara dua pihak yang tidak saling berhadap-hadapan, tetapi menggunakan pihak ketiga untuk mengalahkan musuh.
“Mahasiswa calon pemimpin sebuah bangsa. Jadi, sangat potensial dijadikan sasaran dalam Proxy war,” tegas Komandan Pangdam Jaya, Mayjen Agus Sutomo, dalam pembukaan acara.
Terkait hal tersebut, ia mengingatkan agar generasi muda menjauhi narkoba karena saat ini penyebaran narkoba di kalangan anak muda sudah sangat mengkhawatirkan. Mahasiswa, sebagai generasi emas bangsa, sangat rawan disusupi pemain Proxy war.
Acara ditutup secara simbolis dengan pelepasan balon yang diikuti oleh Komandan Pangdam Jaya, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, Rektor dan jajaran pimpinan UI. Agus Sutomo juga melakukan tur keliling ke stan-stan pameran untuk memberi semangat dan mengecek keadaan pameran.
Penulis: Wanda Ayu
