Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan International Students Day 2023 pada 15–17 November 2023, kolaborasi antara International Office dan UI Buddy Club. Kepala Kantor Urusan Internasional, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D., berharap kegiatan International Students Day mampu menghadirkan kebersamaan di kalangan mahasiswa asing serta mampu membangun kedekatan dengan masyarakat dan budaya Indonesia. “UI semakin mematangkan dirinya menjadi world class university melalui internasionalisasi program studi dan pertukaran mahasiswa. Untuk itu, International Office UI berkomitmen dalam mengakomodasi mahasiswa asing dengan berbagai kegiatan agar saling terhubung satu sama lain,” ujar Baiduri.
International Students Day 2023 yang mengusung tema “Empowering Unity, Enriching Future” terdiri atas dua acara, yaitu International Sports Day dan International Culture Day. Pada International Sports Day, terdapat tiga jenis olahraga yang dipertandingkan, yakni bulu tangkis, bola voli, dan futsal.
Sementara itu, dalam acara International Culture Day, dibuka stan-stan yang merepresentasikan berbagai wilayah di dunia, seperti Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Utara. Pada kegiatan itu, UI Buddy Club juga membuka stan yang menyediakan berbagai jenis jajanan khas Indonesia, seperti kue putu ayu, onde-onde, kue cucur, pastel, dan sebagainya.
Seorang mahasiswa asal Pakistan bernama Awais Ahmed mengaku senang karena dapat mencoba makanan khas berbagai negara yang disediakan di masing-masing stan. Begitu pula dengan mahasiswa asal Zimbabwe bernama Charles Tichavavamwe yang mengaku menyukai kuping gajah sebagai camilan favoritnya setelah pertama kali mencobanya. “I love Indonesian dish named elephant ear or what it called? Kuping gajah, right! It has unique taste,” ujar Charles.
Selain gelaran olahraga dan pameran kuliner, International Students Day 2023 juga menampilkan beragam tarian, nyanyian, hingga peragaan busana yang dibawakan oleh para mahasiswa asing. Selama mengikuti kegiatan tersebut, Naho Sakamoto, mahasiswa asal Jepang, menyebut bahwa dirinya merasa lebih terhubung dengan budaya lain, khususnya budaya Indonesia yang saat ini ia pelajari. “Melalui acara ini, saya bisa berlatih bahasa Indonesia dengan orang Indonesia yang datang ke stan kami,” ujar Naho.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa internasional merayakan perbedaan dengan saling memahami satu sama lain.
Penulis: Asep Abdurahman| Editor: Sasa
