Depok-Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) melangsungkan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) selama tiga hari, yaitu 15, 16, dan 18 Agustus 2023. Bertempat di Auditorium Vokasi UI, acara tersebut sukses menghadirkan berbagai narasumber dalam berbagai bidang, yaitu Herman Saheruddin, S.E., M.S.M., Ph.D, Direktur Group Riset Lembaga Penjamin Simpanan; Dr. Pahala Nainggolan, Ak., Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi; Nadif Zahiruddin, B.Sc., Co-Founder KUY Media Group; serta Aji Selo, M.B.A., DA/Starfire Digital Discovery Product Management Amazon.com. Lebih dari 1.500 mahasiswa baru Vokasi UI angkatan 2023 hadir dalam kegiatan PKKMB tersebut.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, dalam sambutannya, mengatakan bahwa seluruh mahasiswa Vokasi UI perlu mengambil peran dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Ia mengatakan, “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru Vokasi UI angkatan 2023. Semoga Vokasi UI menjadi rumah baru bagi kalian untuk berkembang dan menuangkan berbagai karya untuk Indonesia. Mari kita bertumbuh bersama, sebagai sumber daya manusia yang terpelajar dan kompeten untuk Indonesia maju.”
Dalam paparannya, Herman mengatakan bahwa pentingnya manajemen keuangan bagi generasi muda saat ini merupakan salah satu kunci untuk menghadapi tantangan global yang akan ditemui mereka, baik di dunia perkuliahan maupun ketika lulus.
“Saat ini, literasi mengenai manajemen keuangan merupakan isu penting yang perlu dipahami bagi generasi muda. Sebelum melakukan investasi, perlu adanya pemenuhan kebutuhan dasar, dana darurat, serta asuransi yang dilakukan oleh mereka. Hal ini akan membuat investasi menjadi lebih stabil,” kata Herman.
Selanjutnya, Pahala juga menegaskan bahwa pentingnya integritas dalam menjalani peran sebagai mahasiswa. Ia menjelaskan berbagai tindakan korupsi ‘kecil’ yang dapat terjadi di lingkungan kampus, di antaranya menyontek, plagiasi, dan gratifikasi kepada pihak kampus. Menurutnya, tiga hal tersebut menjadi krusial apabila mahasiswa menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Ia menuturkan, “Saya berharap agar mahasiswa Vokasi UI tidak melakukan tindakan tersebut. Saya yakin kita semua dapat mencegah tindakan korupsi ‘kecil’ mulai dari diri sendiri.”
Dalam kesempatan tersebut, Aji Selo dan Nadif Zahiruddin, yang merupakan dosen praktisi di program studi Produksi Media, memberikan pengalaman mereka mempersiapkan diri dalam berkarier di industri berskala global. Selo mengatakan bahwa membangun support system yang kuat merupakan suatu hal yang penting saat menjadi mahasiswa. Selain itu, mereka juga perlu mengetahui hal yang penting dan bijak dalam mengambil keputusan.
Di sisi lain, Nadif menjelaskan bahwa mahasiswa perlu agile dalam menghadapi di industri yang semakin besar saat ini. “Bangun pemikiran yang visioner dan global. Pengalaman dan pendidikan yang diterima sebagai mahasiswa UI dapat menjadi bekal bagi kalian turut berpartisipasi sebagai masyarakat dunia dan berhadapan langsung dengan tantangan global,” ujar Nadif.
